hipotesa.id – Walikota dan wakil walikota Cilegon terpilih Helldy Agustian – Sanuji Pentamarta telah membentuk Tim Transisi Pemerintah Kota Cilegon.
Kabarnya, Tim Transisi tersebut dibentuk untuk membantu kinerja Helldy – Sanuji dalam memimpin dan menjalankan roda pemerintahan Kota Cilegon.
Pembentukan Tim Transisi yang diinisiasi oleh Helldy – Sanuji tersebut disambut baik oleh masyarakat Kota Cilegon
Syaeful Bahri, mantan ketua KPU Kota Cilegon dan juga sebagai tenaga pendidik di perguruan tinggi yang berada di Banten, mengemukakan pendapatnya mengenai urgensi pembentukan tim tersebut. Hal tersebut baginya patut diapresiasi meskipun Tim Transisi bukanlah hal yang baru.
“Pembentukan Tim Transisi ini sebenarnya sudah pernah dilakukan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah lainnya. Jadi, ya bagus bagus saja, mengingat Helldy ini kan faktanya orang baru yang terjun ke dunia birokrasi dan pemerintahan sehingga dengan bentuknya Tim Transisi ini Helldy tidak terlalu lama untuk belajar dan bertanya tanya. Ini urgensi nya. “, Katanya saat diwawancara pasca memantik diskusi, Senin, 1 Februari 2020.
Kang Ipul, sapaan akrab Syaeful Bahri, dalam keterangannya tidak hanya mengapresiasi langkah tersebut, namun ia juga mempunyai catatan kritis kepada orang orang yang ada dalam Tim Transisi tersebut, mengingat isi dari Tim Transisi ini selain perwakilan dari Partai pengusungnya, ada juga dari kalangan profesional, tokoh masyarakat, agama, dan elemen lain di Kota Cilegon.
“Tim Transisi ini kan dibentuk untuk membantu kinerja Helldy – Sanuji, jangan sampai Tim Transisi ini malah nanti Over Power (Berlebihan). Tim Transisi ini harus sadar akan keterbatasan kewenangannya. Tim Transisi tidak bisa memaksa Aparatur Sipil Negara (ASN) pada wilayah yang menurut UU keterbukaan informasi dikecualikan informasinya. Jadi ya bagus lah, asal Tim Transisi ini terdiri dari orang orang yang Kapable (Mampu). Jadi, jangan hanya sekedar tim untuk trend, atau tiru tiruan saja dengan tidak memperhatikan kualitas, kapasitas, rekam jejak dan yang lebih penting memiliki pengetahuan soal tata kelola pemerintahan,” ujarnya.
Ditanyakan soal harapan Kota Cilegon di masa kepemimpinan Helldy – Sanuji, Kang Ipul menyampaikan ingin adanya sinergitas antara pemerintah daerah dengan masyarakat sehingga terciptanya Cilegon yang kreatif, inovatif dan berintegritas.
“Harapan saya Helldy – Sanuji dapat memimpin dengan kepemimpinan yang sudah terbentuk di karakter nya masing masing dengan tetap menjadi pemimpin yang kreatif, inovatif dan berintegritas. Menjadi pemimpin yang merangkul semua elemen dengan membangun bersama sama agar terciptanya kesejahteraan bersama bukan hanya dirinya saja,” tutupnya.
(*/Sentot)