Cilegon, hipotesa.id – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cilegon menggelar Semarak Milad HMI Ke 74, dibarengi dengan pelantikan HMI & Kohati Komisariat STIT Al-Khairiyah, Yang bertempat di Aula SMP N 7 Kota Cilegon, Sabtu, 06 Februari 2021.
Hadir dalam acara tersebut, Muh Muslih, (Pengurus MN KAHMI), Udin Saparudin, (Koorpres MW KAHMI Banten), Ismatullah, (Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon), Masduki (Anggota DPRD Kota Cilegon), Mas Munir (Tokoh Pemuda Banten), Husain Anwar (Stafsus Dirut PT. KBS), Ficky Irfandi, Suriadin, Lutfi Mubarok, Umu Salamah. Mereka merupakan alumni juga kader HMI Cabang Cilegon.
Rikil Amri, Selaku Ketua Umum HMI Cabang Cilegon dalam sambutannya untuk acara dialog publik menyampaikan selamat atas Milad HMI yang ke 74. Selain itu, Rikil Amri juga berharap diusia HMI yang tidak lagi muda, dapat tetap eksis dan menciptakan pemimpin-pemimpin di segala sektor melalui mata air perkaderan di forum-forum training.
“Kita berharap kedepan HMI tetap eksis dan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin baru di segala sektor”, katanya.
Dialog Publik yang bertemakan Mengenang Kiprah Sang Pendiri HMI, Menuju peradaban modern, dan Sinergitas HMI Cabang Cilegon dalam partisipasi pembangunan daerah,
“harapan besarnya seluruh kader HMI bisa meneladani kepempimpinan Lafran Pane dalam kehidupan sehari-hari”, tambah Amri.
Sementara Ikhsan Nurdiansyah, Ketum Komisariat STIT Al-Khairiyah terpilih, dalam sambutannya menyampaikan harap, HMI dan kohati komisariat STIT al-khairiyah pasca diselenggarakannya semarak milad HMI tersebut dapat terus kompak dan solid untuk menjalan amanah dan janji serta ikrar yang telah di bebankan.
“Teruslah melakukan hal-hal yang baik dan jangan terpengaruh oleh omongan orang lain dan isu-isu di luar sana”, katanya.
Sementara itu, Udin Saparudin, Korpres MW KAHMI Banten memberikan nasihatnya untuk HMI supaya kedepan Senantiasa tidak lupa dengan jati dirinya sebagai wadah perkaderan dan Control Sosial serta selalu komitmen menjaga marwah independensi etis dan organisatoris.
Ia juga menyampaikan keprihatinannya atas dinamika yang sedang terjadi di kepengurusan PB HMI saat ini yang berimbas hingga ke tingkat cabang.
“Saya tidak mau masuk terlalu jauh intervensi, namun saya ingin agar para pengurus duduk satu meja bermusyawarah ambil keputusan untuk bersatu kembali”, Tuturnya.