Cilegon, hipotesa.id – Tim penjaringan calon ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) kota Cilegon menerima berkas pencalonan dari salah satu calon ketua di sekretariat IPSI kota Cilegon, Senin pagi (08/02/21)
Teguh, sebagai Sekretaris tim penjaringan mengungkapkan. Sejak dibuka masa penjaringan calon ketua IPSI kota Cilegon hingga besok hari terakhir penjaringan, baru ada satu calon yang menyerahkan berkas pencalonan.
“Ya, hari ini salah satu calon kandidat atas nama Ir. H. Muharman Koto menyerahkan berkas pencalonan. Sebenarnya besok masih bisa menyerahkan karena hari terakhir, tapi karena beliau juga sudah mengambil formulir di hari yang lalu sekarang penyerahan berarti beliau sudah siap untuk menjadi ketua IPSI lagi di periode 2021-2025,” ujarnya
Menurutnya juga, selain menjaring calon ketua IPSI, tim penjaringan akan melakukan tahapan verifikasi berkas yang telah diterimanya.
“Tetap akan kami verifikasi dan lihat sejauh mana. Tanggal 9 juga akan kami sampaikan kekurangan nya apa saja agar bisa dilengkapi kalau sudah tercukupi nanti diumumkan di tanggal 12 siapa saja yang mencalonkan diri,” imbuhnya.
Sementara itu, Rufaji selaku ketua pelaksana Muskot mengungkapkan. Pihak nya masih membuka kesempatan untuk siapa saja yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua IPSI kota Cilegon, mengingat masih ada sisa waktu satu hari dan persiapan panitia sudah cukup baik.
“Barangkali dari teman – teman IPSI ada yang ingin mencalonkan, kami tunggu di sekretariat pengembalian formulir nya. Persiapan panitia juga sudah 85% bahkan kami sudah menempuh aturan yang ada di kota Cilegon dan pihak keamanan juga sudah mengiyakan,” ungkap Rufaji.
Diketahui, penyelenggaraan Muskot IPSI akan digelar pada tanggal 13 Februari 2021 dengan mentaati peraturan yang berlaku di kota Cilegon dan peserta yang memiliki hak suara berjumlah 21 orang.
“Muskot akan dilaksanakan pada tanggal 13, hari Sabtu besok dengan mentaati protokol kesehatan. Peserta tidak kurang tidak lebih 30 orang tapi yang punya hak suara hanya 21. In sya Allah kita gak kurang gak lebih 30 orang- an ditambah panitia, karena kita mengacu pada aturan protokol kesehatan,” tutupnya. (Maul)