Serang, hipotesa.id – Setelah melewati tahap pemeriksaan melalui screening, tensi darah, dan gula darah. Walikota Serang, Syafrudin gagal divaksin untuk keduakalinya dikarenakan hasil tensimeter gula darah tinggi mencapai angka 290.
Diketahui, sebelumnya Walikota Serang, Syafrudin telah mengikuti tahap awal vaksinasi untuk seluruh kepala daerah se provinsi Banten pada 14 Januari 2021 lalu, namun Syafrudin tidak diperbolehkan divaksin lantaran hasil tensi darah tinggi
“Saya waktu itu gak bisa divaksin karena darah nya tinggi yaitu 1.44 per 74. Hari ini, Alhamdulillah darah nya normal 1.30 per 86 tetapi stelah di cek gula darahnya tinggi. Jadi saya belum bisa divaksin,” Ujar Walikota Serang dengan panggilan akrabnya Kang Syafrudin Selasa, (9/2/2021)
Pemilik jargon aje kendor tersebut, akan dijadwalkan kembali untuk di vaksin sinovac setelah melakukan pemulihan gula darah yang tinggi selama tujuh belas hari, terhitung sejak dilakukan pemeriksaan hari ini.
“Jadi ditunda dulu, nanti setelah gue darahnya kembali normal insya Allah divaksin,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Dinas (Dinkes) Kota serang, M Ikbal mengatakan, proses vaksinasi tahap awal untuk di Kota Serang sendiri sudah berjalan 81 persen. Data keseluruhan vaksin yang diperoleh dari pemprov Banten untuk wikayah Kota Serang sebanyak 7.080 dengan sasaran awal untuk tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 3.277
“Kemudian yang sudah divaksin itu 2.680 Nakes. Jadi sudah berjalan 81,78 persen, sisanya 19 persen lagi karena ada yang hamil, terkonfirmasi positif Covid-19, dan juga sakit,” paparnya. ** Uqel
Comments 1