Serang, hipotesa.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan melakukan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara aturan pada regulasi sesuai intruksi Mendagri No 3 Tahun 2021 tentang pemberlakuan PPKM berskala mikro yang akan dilaksanakan Pemerintah Pusat pada 9-22 Februari 2021
Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, pemberlakuan PPKM berskala mikro yang diintruksikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada praktik di lapangan sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Serang melalui intruksi Walikota No 1 Tahun 2021. Didalamnya diatur untuk menerapkan Work From Home (WFH) 75 persen dan Work From Office (WFO) 25 persen.
“Jadi, ini terkait PPKM sebetulnya Pemkot Serang sudah melakukan yah, sesuai yang tertuang pada intruksi Walikota No 1 Tahun 2021. Semuanya ada diaturan itu, mulai dari kerumunan, lalu masyarakat yang ingin menyelenggarakan pernikahan, dan juga dibatasi hanya 30 persen,” jelasnya Selasa, (9/2/2021)
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 wilayah Kota Serang, Hari W. Pamungkas mengatakan, isi dalam aturan yang ada pada intruksi Walikota tersebut sudah mencakup keseluruhan untuk melakukan akselerasi yang dilakukan oleh satgas tingkat RT/RW, Kelurahan, serta Kecamatan.
“Sebenarnya sudah tertuang dalam aturan wlikota itu, namun mungkin secara regulasi baru diterbitkan,” ujarnya
Hari menjelaskan, nantinya akan segera dibentuk posko percepatan penanganan Covid-19 ditiap masing-masing RT/RW, Kelurahan, dan Kecamatan.
“Itu mungkin yang akan ditindaklanjuti secara regulasi melalui perpanjangan intruksi walikota,” jelasnya ** Uqel