Serang, hipotesa.id – Himpunan Mahasiswa Waringinkurung (HIMAWAR) menggelar Bakti Sosial dalam bentuk pengabdian pada masyarakat di Kampung Pamogoan, Desa Sukadalem, kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang.
Kegiatan Baksos dilaksanakan selama 10 hari dimulai sejak tanggal 2-11 Februari 2021 dengan mengusung tema “Mari belajar bersama untuk mengabdi dan berbakti dengan berkontribusi dalam pembangunan untuk perubahan”.
“Tema ini memiliki makna dan harapan bagi kita bersama selaku anggota dan pengurus Himawar untuk bisa belajar dan bermanfaat bagi masyarakat Waringinkurung”, kata Abdul Rozak selaku Ketua pelaksana Baksos saat di wawancara oleh wartawan hipotesa.id, Kamis, (11/2/2021).
Rozak mengklaim, bahwa kegiatan Baksos ini sudah sesuai dengan prosedur Protokol Kesehatan. Karena pihaknya mengaku telah mendapatkan izin dari pihak Kecamatan Waringinkurung dan Aparatur Sipil Desa Sukadalem untuk melaksanakan Bakti Sosial.
“Alhamdulillah Acara ini berlangsung lancar tanpa hambatan apapun hingga selesai. Dimulai dari perizinan kepihak pemerintah kecamatan dan pemerintah desa. Dan untuk pembukaannya alhamdulillah kita difasilitasi oleh pihak desa”, lanjut Rozak.
Di tempat yang sama Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Waringinkurung, M. Thoyibul Kirom mengatakan, kegiatan Bakti Sosial ini merupakan program kerja yang dilakukan secara rutin satu kali dalam satu periode kepengurusan.
“Jadi Baksos ini sebetulnya agenda dua tahun sekali atau sekali dalam satu periode kepengurusan. Dimana pada Baksos kali ini bertujuan untuk berbagi ilmu yang anggota Himawar dapatkan dari bangku perkuliahan dan juga organisasi, untuk disampaikan walaupun satu huruf kepada adik-adik yang masih sekolah ditingkat SD, SMP dan SMA, dimana pendidikan hari ini yang terkendala covid 19 dan juga membimbing masyarakat sekitar untuk hidup sehat dan bersih dalam pencegahan covid 19” katanya.
Ia juga mengungkapkan, Bakti Sosial merupakan kegiatan untuk membantu sesama tanpa mengharap imbalan apapun.
“InsyaAllah seluruh kader yang ikut ikhlas dalam menjalankan Bakti Sosial ini. Apalagi kan kita sedang ngabdi di daerah kita sendiri, jadi harus benar-benar tulus dan semaksimal mungkin menjalankan kegiatannya agar terasa oleh masyarakat manfaatnya”, ungkapnya lagi.
Kirom menjabarkan, dalam Baksos selama 10 hari tersebut pihaknya telah menjalankan berbagai kegiatan, agar asas kebermanfaatan dan kehadirannya terasa oleh masyarakat.
“Alhamdulillah kita selama 10 hari di sini setiap hari kita upayakan ada kegiatan seperti kegiatan belajar mengajar kepada anak-anak, penyuluhan pemberdayaan ekonomi kepada pemuda, dan penyuluhan kesehatan dari puskesmas kecamatan Waringinkurung kepada ibu-ibu yang mempunyai balita agar terhindar dari penyakit gizi buruk dan covid 19, pungkasnya.
Sementara Marsono, selaku RT di Kampung Pamogoan, mengungkapkan masyarakatnya sangat menyambut dengan baik atas kehadiran mahasiswa Waringinkurung tersebut. Ia juga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada mahasiswa Waringinkurung yang telah ikhlas mengabdi di kampungnya.
“Berkenaan dengan hal itu kami masyarakat kampung Pamogoan menyambut baik dengan adanya kegiatan Baksos dari adik-adik Himawar. Karena anak-anak sekolah sedang libur ke sekolah sebab adanya pandemi, dan semoga menjadi motivasi untuk anak-anak kita untuk semangat belajar dan mengabdi di masyarakat” Ujarnya. (Aridai)