Serang, hipotesa.id – Pemerintah Provinsi Banten fokuskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di wilayah risiko tinggi persebaran virus Covid-19. Zonasi tersebut diantaranya yakni meliputi, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, peta persebaran Covid-19 di Provinsi Banten, wilayah Tangerang Raya masih masuk dalam kategori risiko tinggi. Dengan begitu, pihaknya menerapkan fokus PPKM skala mikro guna menekan laju persebaran virus Corona.
“Ini dikarenakan berbagai Kabupaten/Kota lainnya sudah keluar dari zona risiko tinggi. Selain itu pada wilayah Tangerang Raya dilakukan penekanan peningkatan angka kesembuhan,” papar Andika dalam rapat koordinasi tentang evaluasi PPKM Mikro bersama Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual, Kamis (11/2).
Sementara itu Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam arahan pembukanya mengatakan, dalam segi aspek pelaksanaan PPKM Tahap I & II kasus aktif nasional relatif naik, namun selama 4 minggu terakhir mengalami penurunan kasus. Untuk angka kematian menurun dan kesembuhan di 7 Provinsi. Ini menjadikan PPKM berskala Mikro bisa menurunkan kasus di beberapa wilayah.
Airlangga menegaskan, setiap Kabupaten/Kota secara keseluruhan dalam PPKM Berskala Mikro berdasarkan surat edaran masing-masing wilayah ikut serta.
“Data diminta untuk direkapitulasi BNPB guna diturunkan ke level Posko atau Desa/Kelurahan untuk mendapatkan peta lengkap,” katanya.
(Uqel)