Serang, hipotesa.id – Drektorat Lalu-lintas (Ditlantas) Polda Banten mulai hari ini Senin, 1 Maret 2021 melakukan uji coba penerapan sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) di wilayah Kota Serang.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Banten AKBP Hamdani mengatakan, pemberlakuan etle ini diterapkan masih dalam tahap sosialisasi di wilayah hukum Polres Serang Kota di tiga titik yakni diantaranya, lampu merah Ciceri, Pisang mas, dan Sumur pecung.
“Ya masa percobaan ini dilakukan untuk sosialisasi kepada masyarakat, mulai hari ini sampai nanti tanggal 31 Maret 2021,” jelasnya Senin, (1/3/2021)
Untuk masa percobaan ini, lanjut dia, tidak ada penindakan secara hukum. Nanti pengendara hanya diingatkan melalui toa yang terpasang di setiap lampu merah oleh petugasRegional (Traffic Management Center) RTMC Polad Banten
“Jadi kita akan melakukan monitoring melalui cctv yang ada ditiap lampu merah, nanti kalau ada pelanggar kita tegur dulu,” katanya
Pemberlakuan masa percobaan ini dilakukan dari tanggal 1 hingga 31 Maret 2021. Setelah itu penerapan dimulai awal April di seluruh wilayah provinsi Banten.
“Jadi nanti kalau sudah diberlakukan, jika ada pelanggar langsung kita lakukan penilangan dengan mengirimkan surat pemberitahuan ke alamat pelanggar,” paparnya
AKBP Hamdani menjelaskan, setelah surat pemberitahuan diterima oleh pelanggar, ada masa tenggang yang berlaku 3 sampai dengan 5 hari mulai dari surat itu diterima untuk melakukan konfirmasi kepada petugas. Jika tidak ada konfirmasi, petugas akan menindak tegas pelanggar dengan memblokir STNK kendaraannya.
“Untuk menghubungi petugas bisa melalui website resmi kami atau kontak yang tertera. Atau bisa juga dengan datang langsung ke kantor,” pungkasnya
(El-Satire)