Cilegon, hipotesa.id – Adi (28), warga Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Merupakan lelaki tangguh yang tidak mudah patah semangat dalam menghadapi terpaan dan tantangan yang dibawa oleh arus kehidupan. Adi memang laki-laki tangguh dalam arti yang sebenarnya, ia berprofesi sebagai penjual balon keliling.
Wajah sumringah serta tetap tersenyum nampak pada Adi, Kamis (18/03/21). Cucuran keringat membasahi sekujur tubuhnya. Sambil memegang erat balon yang ia perjualbelikan.
Balon yang dijual Adi, berasal dari pabrik yang tak jauh jaraknya dari rumah di mana ia tinggal. Adi mengambil balon dari pabrik dengan harga Rp. 6 ribu, dan Ia jual dengan harga Rp. 10 ribu, itu artinya Adi mengambil keuntungan sebesar Rp. 4 ribu perbalon. Hasil yang menurutnya lumayan, kata dia, meskipun tak jarang dalam satu hari balon itu tak terjual sama sekali.
“Paling banyak, saya bisa menjual 10-15 balon. Sering juga tak ada pembeli sama sekali,” ujar ayah satu anak ini.
Adi menyebut bahwa pekerjaan ini merupakan usaha terbaik untuk saat ini. Dulu dirinya sempat bekerja kuli bangunan, memulung, bahkan menjadi nelayan.
“Saya pikir mas, pada dasarnya semua pekerjaan yang saya lalui sama saja hasilnya, tergantung usaha dan kerja keras. Yang terpenting anak dan istri saya bisa makan setiap harinya,” katanya sambil tertawa.
Bagi Adi, pekerjaan ini sudah disukainya, secara tidak langsung pekerjaan ini tidak terlalu melelahkan dibandingkan dengan pekerjaan sebelumnya.
“Selagi Ada kesempatan untuk terus bekerja, saya akan tetap bekerja. Tidak ada pekerjaan yang tidak melelahkan, rasa lelah akan hilang karena terbiasa bekerja,” ceritanya.
Sampai kapan bekerja sebagai penjual balon, Adi tidak begitu pasti dapat menerka. Menurut dia, selama belum ada kesempatan yang lebih baik, dirinya akan tetap berjualan balon demi mencukupi kebutuhan rumah tangga.
Reporter: Birin Sinichi
Penulis: Birin Sinichi