Cilegon, hipotesa.id – Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir menuding PT Krakatau Steel (KS) menyelundupkan barang dari China.
Hal itu diungkapkan Nasir dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dirut Krakatau Steel Silmy Karim, yang disiarkan langsung, Rabu (24/3/2021).
Menanggapi hal itu, Presidium Front Aksi Mahasiswa (FAM) Banten Abdur Rosyid mengecam atas tuduhan tersebut. Menurutnya, sebagai wakil rakyat seharusnya bisa memberikan tauladan atau sikap tabbayyun sebelum menuduh sesuatu yang belum pasti kebenarannya.
“Ya harusnya tabayyun dulu sebelum menuduh. Apalagi Nasir wakil rakyat, harusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat,” ujarnya Sabtu, (27/3/2021)
Lanjut Rasyid melakukan tuduhan harusnya disertai dengan bukti secara kongkrit, bukan hanya omong kosong belaka. Aktivis Mahasiswa menyarankan kepada Nasir, dari pada melakukan kritikan dengan tidak bisa memberikan data, lebih baik lakukan kritik terhadap PT Krakatau Steel dalam hal pembangunan SDM di Kota Cilegon.
“Dari pada mengkritik yang belum jelas, lebih baik Nasir mengkritik SDM PT KS, sudah mempekerjakan pribumi belum?,” pungkasnya.
(El-Satire)