Cilegon, hipotesa.id – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Cilegon, Ahmad Suhandi berharap, ulang tahun Kota Cilegon ke 22 jadi momentum untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat Covid-19.
“Kita semua pasti mampu memulihkan perekonomian Kota Cilegon, disamping fokus menghadapai Covid-19, kita juga harus fokus memulihkan perekonomian Kota Cilegon,” kata pria yang akrab disapa Andi Jempol, Senin (26/4/2021).
Pemerintah Kota Cilegon diharapkan Andi Jempol dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif, dan bergairah melalui regulasi serta kebijakan yang mampu mendorong produktivitas pengusaha.
“Dari hal ketenaga kerjanaan, Cilegon ini memiliki ratusan industri raksaksa. Artinya, denga banyaknya indusrti ini, jangan sampai masyarakat Kota Cilegon tidak bisa memanfaatkannya dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, untuk menjawab kebutuhan pasar industri, haruslah ditopang oleh Penyerapan Sumber Daya Manusia (SDM) memadai.
“Tentunya dengan di bekali kemampuan yang cukup, dan hal ini bisa didapat dari pelatihan-pelatihan yang di sediakan oleh Pemerintah Kota. Semua nya harus berkesinambungan, mulai dari mempersiapkan tenaga kerja yang baik, dengan industi yang ada,” paparnya.
Oleh karenanya, Pemkot Cilegon seyogyanya mampu membangun komunikasi seluruh aspek industri yang dikemas dengan rekrutmen masyarakat asli kota Cilegon.
“Sebenarnya jika kita lihat, Cilegon ini dihidupi oleh UMKM. Kehidupan masyarakat Kota Cilegon, sangat terbantu juga oleh banyaknya kehadian UMKM. Kami harap pemerintah mau memberikan prndampingam dan modal keoala pelaku usaha yang ada,” ujarnya.
Lebih Lanjut Andi Jempol menyampaikan, selain UMKM, Kota Cilegon juga banyak menyediakan pengusaha jasa, yang harus dimanfaatkan dengan baik.
“Dalam hal ini pun Pemkot Cilegon juga harus mampu memberikan kemudahan perizinan usaha dan investasi, karena dari sektor inilah penyerapan tenaga kerja yang sebenarnya,” pungkasnya.
Reporter: Syadatul Al Bantani