hipotesa.id – Hari Raya Idulfitri merupakan hari pertama di bulan Syawal—setelah seluruh umat islam berpuasa penuh selama satu bulan lamanya. Pada hari ini diharamkan untuk semua orang berpuasa.
Istilah hari raya Idulfitri ternyata memiliki perbedaan istilah atau sebutan di tengah masyarakat. istilah yang sering digunakan masyarakat biasa dikenal dengan nama hari raya, hari makan, hari fitri, hari yang suci, dan yang lebih khas biasa disebut dengan istilah lebaran.
Dilansir dari channel yotutube Pantjaran, oleh Ridwan Saidi (budayawan), bahasa melayu Jakarta, menjadi asal mula kata lebaran di Indonesia. Istilah “lebaran” diartikan sebagai hari penutupan puasa, karna ada tradisi sebelum puasa yang dikenal dengan upacara “munggah” atau permulaan puasa.
Istilah lebaran yang diartikan sebagai penutup puasa, sudah muncul pada permulaan islam masuk ke Indonesia di pertengahan abad ke 7, sebagai respon budaya pra islam mengenai istilah “munggah” atau permulaan puasa.
Pada saat itu puasa dan munggah sudah menjadi tradisi di Indonesia, dan berhasil memunculkan stereotip baru terhadap makna lebaran di kalangan masyarakat.
Budaya-budaya dalam menyambut lebaran itu sendiri, sangat beragam di setiap daerah dan beriringan dengan perkembangan zaman, misalnya:
1. Mudik
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, mudik artinya pulang ke kampung halaman. Hal ini biasa dilakukan oleh mereka yang merantau di luar daerah, baik bekerja maupun hidup berumah tangga disana. Mudik biasanya dilakukan beberapa hari menjelang hari raya untuk merayakan lebaran bersama keluarga, agar tidak dicap sebagai bang Toyib.
2. Baju Baru
Tidak memandang muda atau tua, tradisi yang satu ini masih ada sampai sekarang. Berburu baju baru di pasar atau di mall selalu menjadi rutinitas wajib masyarakat Indonesia menjelang hari raya. Rasanya tidak afdol bila berlebaran tidak memakai baju baru.
3. Ziarah
Di Indonesia sendiri, ziarah serentak biasa terjadi pada hari lebaran setelah menunaikan shalat eid. Di mana hari ini adalah waktu seluruh angota keluarga berkumpul di satu tempat, dan melakukan ziarah sebagai tanda penghargaan dan do’a pada mereka yang telah tiada.
4. Salam-salaman dan Saling Bermaafan
Setelah shalat eid biasanya masyarakat akan berkeliling ke tiap-tiap rumah untuk bersalaman, saling meminta maaf atas kesalahan dan dosa-dosa yang telah terlewat, termasuk bermaaf-maafan dengan mantan ya guys.
5. Makan-makan
Karna lebaran adalah hari full makan bersama keluarga, makanan yang disajikan pun biasanya lebih mewah. Seperti rendang, gulai, semur, dan olahan daging lainnya. Tidak lupa kue-kue khas lebaran seperti nastar, kue kalengan, maupun kue buatan tangan dirumah— seperti keripik pisang, singkong, dan teman-temannya.
6. Jalan-jalan
Ini biasanya dilakukan sebelum dan sesudah Idulfitri. Untuk beberapa kalangan, bepergian ke pantai atau sekedar bakar-bakar ikan dirumah saja sudah menjadi keharusan. Biasanya masyarakat Indonesia akan memilih tempat-tempat tertentu untuk dikunjungi.
Jadi, apa yang biasa kalian lakukan saat lebaran guys.
Penulis: Rossinta Bela
Editor: Jafra Aulia