Cilegon, hipotesa.id – Tim Satgas Gakkum Operasi Ketupat Maung 2021 Polres Cilegon berhasil mengamankan pelaku penjualan surat keterangan palsu sebagai persyaratan untuk menyebrang dari pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Jum’at (28/5/2021).
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya penjualan surat keterangan palsu untuk persayaratan menyebrang saat mudik yang dilakukan oleh pelaku berinisial PI dan pemudik berinisal BA yang sekarang berhasil diamankan.
“Hasil informasi dari masyarakat. Tim Satgas Gakkum langsung melakukan patroli di area pintu masuk pelabuhan Merak tepatnya di depan area parkir Indomaret Merak, kemudian Tim Satgas Gakkum memantau pelaku sedang melakukan jual beli surat keterangan palsu dengan harga 200 ribu, kemudian pelaku PI dan pemudik BA (korban) beserta barang buktinya dibawa ke Polres Cilegon, untuk di mintai keterangan,” ungkap AKBP Sigit
Ia menambahkan, dari hasil pemeriksaan pelaku PI mendapatkan surat dari NA. PI telah terbukti melakukan pemalsuan surat keterangan dengan cara menghapus tanggal menggunakan correct pen, lalu ditulis kembali menggunakan pulpen kemudian difotokopi untuk dijual kepada pemudik yang akan menyebrang dari pelabuhan merak menuju ke pelabuhan Bakauheni.
“Pelaku mendapatkan fotokopi surat keterangan dari saudara NA ketika pelaku mengantar NA untuk mencetak dan mefotokopi surat keterangan NA yang dikeluarkan dari kampung Nyukang Harjo Kecamatan Selagai Lingga Kabupaten Lampung Tengah tertanggal 12 Mei 2021,” imbuhnya.
Akibat perbuatannya, Pelaku di kenakan pasal 263 ayat (1) KUHP tentang pemalsuan dokumen dengan ancaman pidana paling lama 6 Tahun penjara.
Reporter: Uqel El Satire
Editor: Cak Muhaimin