Lebak, hipotesa.id – Direktur Kantor Hukum AM Munir dan Rekan, Misbakhul Munir, menyatakan mendukung penuh langkah Forum Wartawan Malingping Lebak Selatan (FWM Baksel) yang mengecam oknum yang mengaku wartawan tetapi berperilaku seperti preman.
Munir yang juga penasihat hukum beberapa media online ini mengungkapkan, jauh sebelum FWM Baksel mengungkap hal tersebut, dirinya mengaku sudah mendapatkan informasi menyoal sekelompok oknum yang mengaku wartawan, namun kegiatan di lapangan melenceng jauh dari kode etik jurnalistik.
“Dari beberapa laporan yang saya terima memang seperti itu, awalnya mereka mempersoalkan sesuatu yang diduga melanggar aturan, kemudian menakut-nakuti dengan mengancam narasumber akan diberitakan negatif. Kemudian dia minta uang, kalau dikasih uang, maka yang terbit berita positif. Tapi kalau nggak dikasih, narasumber itu terus-terusan ditelepon,” tuturnya.
Perilaku seperti itu, lanjut Munir, selain melanggar hukum, juga sudah melanggar kode etik jurnalistik. Ia mendorong kepada masyarakat agar berani melapor jika mengalami perlakuan seperti itu dari oknum tersebut.
“Saya sudah minta ke rekan-rekan agar para korban didorong untuk berani lapor, tapi sejauh ini belum ada yang bersedia. Maka saya sangat mengapresiasi langkah rekan-rekan FWM ini, dan apabila hal itu kembali terjadi, langsung laporkan saja, nanti saya yang mendampingi,” tandasnya.
“Jadi wartawan jangan menjadi preman pena, meliput berita akan tetapi berharap bisa mendapatkan upeti dengan unsur paksaan, apalagi mengetahui ada kesalahan seseorang bukan diperbaiki malah di pinta uang dengan menakut nakutinya itu pidana”, jelas Praktisi senior tersebut
Bagi Munir, di era global ini amat diperlukan awak media yang handal, serta profesional dalam memberikan informasi yang sehat kepada setiap kalangan
Diberitakan sebelumnya, pada Minggu (20/6), sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Forum Wartawan Malingping Lebak Selatan (FWM Baksel) menyatakan sikap mengecam terhadap aksi oknum-oknum yang mengaku wartawan tetapi berperilaku seperti preman.
Seperti kerap mengancam akan menerbitkan pemberitaan negatif apabila narasumber tidak memberikan sejumlah uang yang mereka minta. FWM mengetahui hal ini setelah banyaknya masyarakat di Lebak Selatan yang mengadukan hal tersebut.
Reporter: Birin Sinichi
Editor: Bd Chandra