Lebak, hipotesa.id – Rencana perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kabupaten Lebak yang akan dilaksanakan pada Minggu 11 Juli 2021. Menuai banyak sorotan dari berbagai pihak.
Diantaranya, seperti disampaikan oleh Usep Ridwan, selaku Ketua Aliansi Pemuda dan Mahasiswa (Amda). Menurutnya, Musda DPD KNPI Lebak dirasa belum siap untuk dilaksanakan dalam waktu dekat. Hal itu dinilainya lantaran masih banyaknya kejanggalan yang belum terselesaikan
“Seperti, status Pengurus Kecamatan harus jelas, perlu adanya verifikasi dan validasi untuk Pengurus KNPI Kecamatan, baik dari Kubu Taufik maupun dari Kubu Samsul Rizal. Karena sampai detik ini belum ada kejelasan pasca terjadinya dualisme kepemimpinan DPD KNPI Lebak,” terang Usep.
Usep juga menuding, penetapan syarat umur 35 tahun untuk calon Ketua tidak taat hukum. Lantaran tidak sesuai dengan Undang-undang No 40 tahun 2009 Tentang Kepemudaan, yang menyebutkan batas usia maksimal pemuda 30 tahun.
“Persyaratan usia jelas bertentangan dengan Undang-undang Kepemudaan (UU No 40 tahun 2009). Yang seharusnya mengacu kepada aturan yang berlaku. Panitia jangan membuat aturan sendiri dalam menetapkan peraturan persyaratan calon ketua,” ujar Usep.
Dinilai Usep, klausul biaya partisipasi sebesar Rp10 juta dalam syarat pencalonan, sangat memberatkan Calon Ketua.
“Ditambah lagi dengan Biaya Pendaftaran sebesar Rp10 juta, sangatlah memberatkan Para Calon. Seharusnya demi kemajuan Pemuda Lebak, ada solusi yang lebih sederhana dengan diadakan iuran dari seluruh Pengurus KNPI, baik PK dan OKP yang terlibat dalam pelaksanaan musyawarah daerah ini,” terangnya.
Usep menegaskan, atas timbulnya berbagai persoalan, Musda KNPI Lebak harus ditunda, untuk mengantisipasi dampak buruk bagi persatuan Pemuda di Kabupaten Lebak.
“Saya rasa Musda ini harus ditunda, dan panita harus lebih memperbaiki kembali administrasi pelaksanaan Musda ini, jangan sampai dengan dipaksakannya Musda malahan berdampak buruk bagi persatuan pemuda yang ada di Kabupaten Lebak,” tegas Usep.
Reporter: Rosinta Bela
Editor: Birin Sinichi