Cilegon, hipotesa.id – Sehari pasca lebaran Iduladha 1442 H, sejumlah komoditas pangan dasar di pasar tradisional Keranggot, Kota Cilegon, masih mengalami kenaikan.
Diantaranya, ayam broiler atau ayam potong. Untuk satu ekor ayam berukuran sedang, mencapai Rp35 ribu. Ayam berukuran besar, per ekornya mencapai Rp50 ribu. Sedangkan harga ayam per kilo gram, mencapai Rp40 ribu. Sebelumnya, harga ayam di pasaran berada di kisaran Rp30 ribu per ekornya.
Ida (45) salah satu pedagang ayam mengatakan, kenaikan tersebut terjadi sejak beberapa hari menjelang perayaan Iduladha.
“Ada kenaikan, dari Rp30 jadi Rp35 gitu,” ujar Ida. Rabu (21/7/2021)
Meski terjadi kenaikan, Ida mengaku tak khawatir kehilangan pelanggan. Setiap harinya, lapak milik Ida bisa menjual habis sekitar 100 sampai 150 ekor ayam potong.
“Orang itu mah kebutuhan, mau harga mahal gimanapun tetep dibeli,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Tradisional Kranggot Kota Cilegon, Aceng Syarifudin, memastikan kondisi harga di pasar Keranggot pasca Iduladha berangsur stabil.
“Harga Alhamdulilah, kemaren terkait hari keagaman nasional (Iduladha) itu cukup stabil,” ujarnya saat ditemui awak media di ruangannya.
Tidak ada keniakan harga yang signifikan, baik pasokan komoditi maupun harga, keduanya terbilang cukup stabil.
“Tetapi untuk demand permintaanya sedikit terganggu memang karena dalam kondisi adanya PPKM dan kondisi Covid-19,” pungkasnya.
Reporter: Bd Chandra
Editor: Birin