Serang, hipotesa.id – Calon Kepala Desa Wanayasa, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Ahmad Tobri, bertekad untuk menjadikan Desa Wanayasa kearah bekemajuan. Hal tersebut apabila dirinya terpilih sebagai Kades Wanayasa.
Tekad tersebut, kata Tobri, Dilatar belakangi atas situasi dan kondisi yang terjadi di Desa Wanayasa. Desa tersebut saat ini dari segi ekonomi, sosial dan budaya sangatlah tertinggal dari desa lainnya. Kondisi ini merupakan buah hasil dari tata kelola pemerintahan desa yang kurang inovatif dan cenderung tidak mau bekerja ekstra untuk kemajuan masyarakat.
Untuk merubah kondisi tersebut, lanjut Tobri, dibutuhkan pemimpin baru yang berjiwa berani untuk mendobrak sistem bobrok yang saat ini sudah mengakar di Pemerintah Desa Wanayasa. Dengan tekad yang bulat dan permintaan dari masyarakat, pihaknya saat ini akan maju sebagai Cakades Wanayasa.
“Saya, Ahmad Tobri siap melayani sepenuh waktu untuk masyarakat Desa Wanayasa. Tata kelola Pemerintahan desa ada pada kedaulatan masyarakat,” ucapnya Minggu, (25/07/2021).
Di Desa Wanayasa, dijelaskan Tobri, begitu banyak potensi yang harus digali dan kembangkan. Namun, semua itu terhalang oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang mempuni. Akibatnya, sebagaian masyarakat Wanayasa banyak yang nganggur akibat tidak bisa bersaing dengan masyarakat lainnya.
Maka, peningkatan mutu SDM masyarakat Wanayasa mesti ditingkatkan. Hal itu bisa digapai dengan memberikan pelatihan dan menciptakan sarana publik yang menunjang kenaikan mutu SDM masyarakat.
“Niat baik untuk mengabdi kepada masyarakat Wanayasa ini tentu berangkat dari amanah masyarakat. Maka dari itu, saya siap lahir batin untuk memajukan Desa Wanayasa supaya masyarakatnya sejahtera,” katanya
Kemudian, Ahmad Tobri menambahkan, memiliki niat dan tanggung jawab penuh untuk kesejahteraan masyarakat adalah modal utama dirinya maju untuk menjadi Kepala Desa (Kades) Desa Wanayasa.
“Insya Allah, saya maju jadi Kades ini bentuk representasi dari suara masyarakat yang ingin ada perubahan di desanya,” pungkasnya.
Reporter: Uqel
Editor: ARD