Cilegon, hipotesa.id – Pada penyusunan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Cilegon tahun 2021-2026, Pemerintah Kota Cilegon angkat bicara soal pelbagai masukan yang disampaikan oleh Panitia Khusus (Pansus) DPRD tentang penyusunan RPJMD.
Disampaikan Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin, bahwa masukan yang disampaikan akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan finalisasi RPJM Kota Cilegon.
Terkait kinerja RSUD dan BPKAD, dijelaskan Maman, sudah tercantum dalam dokumen RPJMD. Tolak ukur kinerja kedua OPD itu telah tertuang dalam RPJMD berdasarkan dokumen urusan pembangunan bukan rencana kerja perangkat daerah (RKPD).
“Kami sampaikan bahwa gambaran umum yang ada di Bab II dan isu permasalahan strategis yang tertuang di Bab IV, disusun berdasarkan urusan pembangunan, tidak berdasarkan perangkat daerah,” ungkap Maman, Selasa (27/7/21).
Menyoal 10 janji politik Walikota dan Wakil Walikota Kota Cilegon, dikatakan Maman, sudah tercantum dalam 19 program prioritas kepala daerah.
“Bahwa program tersebut tercantum dalam penjabaran 19 program prioritas sebagaimana tercantum dalam bab IV.3 dan pendanaan program. Hal ini menindaklanjuti rekomendasi dari Kemendagri terkait rancangan awal RPJMD,” katanya.
Adapun mengenai anggaran penanganan Covid-19, Maman mengaku pihaknya tidak menjelaskan secara rinci dalam Raperda RPJMD.
“Namun perlu kami sampaikan penanganan Covid-19, merupakan dari upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, dengan fokus meningkatkan fasilitas, utilitas dan SDM yang handal di seluruh Puskesmas dan pembangunan, baik RSUD lima lantai serta lainnya,” lanjutnya.
Mengenai masukan soal sumber pendanaan pembangunan 43 ruang terbuka hijau (RTH) dan 8 taman komunitas. Ia mengatakan, sumber pendanaan untuk pembangunan tersebut hasil kolaborasi dari berbagai sumber baik dari dana CCSR, APBN dan APBD provinsi.
Kemudian mengenai persoalan banjir, Pemkot juga telah merencanakan prioritas pengendalian dan penanganannya. Yakni dengan menyelesaikan pembangunan 4 tandon di 3 kecamatan. Diantaranya Tandon Sukmajaya, di Kecamatan Jombang, Tandon Cibuntu, di Kecamatan Ciwandan tandon Cibuntu dan Tandon Bulakan di Kecamatan Cibeber.
“Serta pembangunan satu tandon baru untuk penangan banjir di Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, ” pungkasnya.
Reporter: Birin Sinichi