Cilegon, hipotesa.id – Pengangguran di Kota Cilegon mengalami peningkatan selama pandemi ini. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang awalnya 9,68% naik menjadi 12,6%, hampir mengalami kenaikan di angka 3% tentu hal ini juga di sebabkan dari dampak pandemi.
Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri (Kasi Penta) Wawan Gunawan, menyampaikan bahwa meningkatnya jumlah pengangguran di kota Cilegon ini disebabkan banyak faktor, diantaranya dari jumlah lapangan pekerjaan dan juga pendidikan.
“Meningkatnya jumlah pengangguran di Cilegon itu kan ada banyak faktor. Misalnya, jumlah lapangan pekerjaan yang tidak sesuai dengan jumlah para pencari kerja. Lapangan kerja butuhnya 1.000, jumlah pencakernya 5.000. Terus juga dari faktor pendidikan, perusahaan A misalnya, butuh tenaga kerja S1 akuntansi, tapi dari pencari kerja tidak ada yang memenuhi kualifikasi. Itukan bukan salah kita juga,” kata Wawan, Rabu (4/8/21).
Wawan menegaskan bahwa dengan banyaknya pengangguran di Kota Cilegon, ini semua element baik dari pemerintahan, tenaga pendidik dan masyarakat punya peran penting yang sama dalam mengurangi jumlah angka pengangguran.
“Permasalahan pengangguran ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Disnaker aja, tapi semua element mulai dari pemerintahan, tenaga pendidik sampai masyarakat punya tanggung jawab yang sama. Kan cikal bakalnya juga dari dasarnya dulu, pihak sekolah mampu gak nih menyiapkan siswa-siswinya yang berkompeten untuk mampu bersaing di dunia pekerjaan. Terus juga orang tua punya peran dalam menanamkan attituide yang baik kepada anaknya, kan di dunia pekerjaan etika juga bakalan kepake,” sambung Wawan.
Wawan juga menyampaikan, bahwa angka pengangguran di Kota Cilegon, hari ini yang mencapai 25.976 orang itu bukan hanya dari warga Cilegon saja tapi juga ada dari pendatang.
“Kalau melihat data dari Badan Pusat Statistik (BPS) itu jumlah pengangguran kan ada 25.976 orang, laki-laki ada 19.285 dan perempuan ada 6.691. Nah ini bukan seluruhnya masyrakat Cilegon, ada juga yang pendatang. Jadi angka segitu itu campur, bukan murni orang Cilegon aja,” tutup Wawan
Reporter: Fariz
Editor: Birin Sinichi