Cilegon, hipotesa.id – Badai pandemi Covid-19 yang menerpa Negara Indonesia sejak tahun 2020 hingga saat ini, telah melululantahkan kesehatan dan sandi perekonomian. Tak terkecuali disektor perhotelan.
Banyak hotel harus banting tulang untuk menstabilkan keuangan. Banyak cara dan strategi dilakukan unsur manajemen semata-mata untuk mencari jalan keluar atas situasi dan kondisi saat ini.
Terlebih setelah dikeluarkannya Kebijakan PSBB hingga PPKM. Dimana Kebijakan tersebut berbuah pahit pada sektor perhotelan. Hal itu dikarenakan aktivitas masyarakat dibatasi dan tempat wisata ditutup.
Akibatnya, beberapa perhotelan salah satunya Swiss-Belexpress Hotel Cilegon mulai sepi pengunjung.
Sales Manager Swiss-Belexpress Hotel Cilegon Badi, mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus berupaya dan berusaha untuk menyelamatkan tempatnya bekerja agar keluar dari masalah tersebut. Berbagai strategi ia lakukan, diantaranya berinovasi dan melakukan promosi.
“Pertama sih kita mengikuti standar protokol kesehatan sesuai aturan dari kemenkes dan gugus tugas, mulai dari cek suhu tubuh, mencuci tangan, menggunakan hand sanitaizer, memakai masker dan menjaga jarak. Tujuannya sih agar tamu-tamu merasa nyaman dan tidak takut, ini promosi pertama yang kami lakukan, setelah itu baru kita ke Pricing Strategies, kita mainkan di harga dan pendekatan kepada tamu-tamu hotel,” kata Badi.
Lanjut Badi, pendekatan yang dilakukannya yaitu dengan komunikasi secara langsung antara konsumen dengan pihak hotel. Ini salah satu cara yang dilakukan dalam promosi.
“Jadi kalau di kami itu jarang mempublish diskon, tapi di Swiss-Belexpress ini selama PPKM itu pasti ada diskon, jadi untuk konsumen yang serius mau sewa kamar, bisa komunikasi lewat WhatsApp, Instagram atau bisa langsung datang ke hotel. Nanti pasti kita kasih diskon,” tegasnya.
Badi menambahkan, bahwa sejak mulai beroperasi Swiss-Belexpress hotel ini pun mendapatkan respon yang baik dari masyarakat walaupun di tengah-tengah pandemi.
“Kita kan mulai beroperasi itu September 2020. Saat situasi lagi pandemi, tapi itu bukan masalah. Karena memang Cilegon ini kan banyak industri terus juga ga mati. Jadi target sasaran kita udah pas tuh, cuman pas kesini-kesini saat mulai PPKM respon masyarakat menurun, yaa otomatis omset juga menurun. Kurang lebih sekitar 30% lah turunnya,” sambung Badi.
Adapun tipe kamar yang tersedia di Swiss-Belexpress Cilegon, yaitu tipe express room, express super room, express studio room dan two badroom express suite. Keempat tipe ini memiliki perbedaan mulai dari luas kamar, fasilitas dan harga.
“Jadi kalau tipe express room ini luas kamar nya 17m square, naik ke express super room luasnya 25m square, terus ke express studio room 34m square dan terakhir itu two badroom express suite luasnya 45m square. Nah mulai dari tipe studio room ke atas itu fasilitasnya udah ada kulkas dan microwave. Terus kalau untuk harga itu mulai dari 450.000 yang paling murah sampe 1.100.000 buat tipe two bad room express suite,” ujar Badi.
Untuk calon pengunjung yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut bisa menghubungi 081298985499 atau telepon langsung di 7819777 dan untuk Instagram atau Facebook bisa melalui @swissbelexpresscilegon.
Reporter: Fariz
Editor: Dirman