Cilegon, hipotesa.id – Dua ruang kelas dan garasi SMPN 2 Kota Cilegon hangus terbakar. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik
Kebakaran terjadi Selasa 17 Agustus 2021 sekitar pukul 14.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini, hanya saja seorang petugas sekolah mengalami luka bakar, saat hendak mengamankan motor yang terparkir dil lokasi kebakaran.
“Api diduga berasal dari percikan korsleting listrik di bawah genset yang terletak di garasi sekolah, kemudian merambat pada ruangan kelas 8F, 8G yang baru saja di cat,” ujar Eko Siswanto, Kasi Operasi Kesiapsiagaan dan Pemadaman Kota Cilegon,
Dikatakan Eko, sebanyak 4 mobil unit kebakaran dan 1 tim regu pemadam, dikerahkan untuk bisa memadamkan kobaran api yang sempat membesar.
“Butuh waktu selama 1 jam untuk bisa memadamkan api. Akhirnya api bisa padam dengan sigap dan kerjasama tim Alhamdulillah, kita langsung matikan api yang berasal dari sumber percikan api di garasi sekolah,” kata Eko.
Peristiwa kebakaran ini masih dalam tahap penyelidikan yang dilakukan oleh pihak aparat kepolisian, guna memastikan penyebab kebakaran lebih lanjut.
Terpisah, Sultan, seorang warga di lokasi kejadian menuturkan, dirinya merasa kaget ketika melihat api yang sudah membesar membakar gedung sekolah.
“Api yang membesar itu berasal dari garasi sekolah yang di mana di dalamnya itu terdapat barang-barang yang mudah terbakar seperti kayu kaso, tumpukan buku, kardus- kardus bekas, hingga motor penjaga sekolah,” tutupnya.
Reporter: Syahdatul
Editor: Birin