Cilegon, hipotesa.id – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) melakukan protes menolak Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Cilegon di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Senin (6/9/21).
Ediansyah sebagai Ketua Umum KAMMI menjelaskan, pihaknya melakukan protes dan memaksa masuk untuk menolak hasil dari Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Cilegon yang menurutnya banyak kejanggalan dalam proses pembahasannya.
“Kami yang beranggotakan empat orang melakukan aksi protes dan masuk dalam rapat paripurna Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Cilegon di gedung DPRD Kota Cilegon, karena kami menilai ada kejanggalan dalam mekanisme pembahasannya yang dilakukan di luar Kota Cilegon,” jelas Edi di hadapan awak media.
Menurut Edi, rapat paripurna Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Cilegon ini dinilai banyak kejanggalan dalam proses pembahasannya karena beberapa hal seperti rapat tersebut dilakukan di luar Kota Cilegon dan tidak juga melibatkan masyarakat, para tokoh, para ahli dan mahasiswa.
“Rapat tersebut dilakukan di luar Kota Cilegon yaitu di Kota Tanggerang dan tidak melibatkan unsur masyarakat, para tokoh, para ahli dan mahasiswa. Disahkan secara sepihak dan diparipurnakan di gedung DPRD Kota Cilegon, jika mekanismenya seperti itu rentan dipolitisasi oleh pejabat-pejabat daerah tentang perubahan APBD tersebut,” ujar Ketua Umum KAMMI ini.
Masih menurut Edi, dirinya juga sangat menyayangkan dan kecewa terhadap perlakuan tim pengamanan yang menghalang-halangi dalam menyampaikan aspirasi, bahkan para aktivis tersebut mendapatkan perlakuan keras dari tim pengamanan Pamdal.
“Kami menyayangkan juga ketika kita ingin menyampaikan aspirasi, kita dihadang kemudian dibanting, diseret, dicekik, dan diinjak kepalanya oleh tim pengamanan di sana. padahal kita menyuarakan aspirasinya. Kami menyayangkan dan mengecam keras tindakan dari keamanan tersebut, karena ini tidak manusiawi,” tutup Edi.
Reporter: Nani ALfarizi
Editor: M.G.A