Cilegon, hipotesa.id – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Banten menggelar vaksinasi masal untuk pelajar di Kota Cilegon yang bertempat di SMA Negri 1 Kota Cilegon, Senin (13/9/21).
Brigjend Cahyono Cahya Angkasa saat diwawancarai oleh wartawan menjelaskan kegiatan vaksinasi ini, Badan Intelijen Negara (BIN) bekerjasama dengan semua unsur Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, TNI, dan Polri.
Selain itu, Cahyono menambahkan vaksinasi massal ini khusus menyasar pelajar di tiga wilayah di Provinsi Banten seperti Kota Cilegon, Kota Serang, dan Kabupaten Serang dengan jumlah Lima Ribu Lima Ratus (5.500) Dosis Vaksin.
“Hari ini Badan Intelijen Negara bersinergi dengan semua unsur Pemerintah Daerah baik Dinas Kesehatan, TNI dan Polri, hari ini kita punya sasaran di Tiga wilayah Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang dengan jumlah 5.500 Dosis Vaksin yang harus kita suntikan hari ini,” jelasnya saat diwawancarai oleh awak media.
Cahyono Cahya Angkasa juga mengatakan di Provinsi Banten ini, masih minim Vaksinasi dari Jumlah penduduk Provinsi Banten yang berjumlah sekitar 13 Juta Jiwa, baru 30-35% yang sudah mendapatkan vaksinasi.
“Ya, jadi kita inikan memang di Banten ini masih minim sekitar 30-35% yang sudah divaksin dari sekitar Tiga Belas Juta Penduduk, makanya sekarang kita percepatan sebagaimana yang diinginkan oleh Bapak Presiden. Percepatan dengan sasaran cepat dan tepat, kita juga melakukan Vaksinasi secara door to door atau jemput bola mendatangi khususnya masyarakat kalangan bawah yang masih takut untuk divaksin,” jelasnya.
Kegiatan vaksinasi ini dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo melalui Zoom Meeting, beliau berharap semua kegiatan vaksinasi massal yang dilakukan di 10 Provinsi berjalan dengan lancar agar anak-anak dan para pelajar semuanya dapat terlindungi dari bahaya Covid-19 dan bisa segera melakukan pembelajaran tatap muka.
“Saya berharap program vaksinasi massal yang dilakukan di 10 Provinsi. Sebanyak 58 Ribu Pelajar yang akan divaksin pada hari ini, semoga semuanya berjalan dengan lancar agar anak-anak kita, pelajar-pelajar kita, semuanya tetap sehat terlindungi dari bahaya Covid-19 dan bisa segera melakukan pembelajaran tatap muka,” jelas Presiden saat membuka acara vaksinasi massal melalui zoom meeting.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Ratih Purnamasari meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi Massal yang dilakukan di SMA Negri 1 Kota Cilegon mengatakan bahwa pada tanggal 12 September, vaksinasi yang dilakukan di Kota Cilegon sudah mencapai 42,37% secara keseluruhan.
“Untuk saat ini secara keseluruhan tertanggal 12 September di Kota Cilegon sudah mencapai 42,37% seluruh masyarakat baik dari pelajar, masyarakat umum, dari perusahaan dan lain sebagainya,” jelas Ratih Purnamasari.
Dirinya juga menambahkan untuk pelajar SMA baru hari ini dalsanakan vaksinasi , dimulai dari SMA Negri 1 Kota Cilegon dengan sasaran sekitar 650 siswa.
“Untuk pelajar SMA baru hari ini dimulai di SMA Negri 1 Kota Cilegon dengan sasaran sekitar 650 siswa,” jelas Kadis Kesehatan Kota Cilegon saat diwawancarai langsung oleh awak media.
Di tempat yang sama, Plt Kepala Sekolah SMA Negri 1 Kota Cilegon, Agus Pancasusila mengatakan seminggu yang lalu sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka dimulai pada tanggal 6 September 2021 50% siswa dari 1.115 siswa sudah melakukan Pembelajaran Tatap Muka.
“Alhamdulillah satu minggu yang lalu sudah mulai melakukan (PTM- red) dimulai dari tanggal 6 September dan baru 50% melakukannya dan selama satu minggu yang lalu tidak ada kasus apapun, Alhamdulillah. Semua bisa berjalan dengan baik dan lancar termasuk kegiatan belajar mengajar, semua guru bersemangat, siswa bersemangat, kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan dari 1.115 siswa, sekitar 500 siswa sudah melakukan vaksinasi di luar sekolah dan sisanya pada hari ini sekitar 640 siswa.
“Dari sekitar 1.115 siswa sekitar 500 siswa sudah divaksin dan sisanya hari ini sekitar 640 siswa,” tambahnya.
Wulan Fitri Ramadan Siswi kelas XII MIPA 1 SMA Negri 1 Kota Cilegon menyambut baik kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar ini, menurutnya, vaksinasi ini sangat bagus karena jika mengikuti Vaksinasi diluar sangat sulit, dirinya mengaku sebagai pelajar sangat terbantu.
“Menurut saya sangat bagus sih karena kalau vaksin di luar kadang susah buat nyari yang di bawah tujuh belas tahun, jadi dengan diadakannya vaksinasi ini kita sebagai pelajar sangat terbantu, saya juga berpesan untuk teman-teman yang ada di Cilegon jangan takut buat divaksin ini juga buat kebaikan kita bersama, jangan lupa jaga kesehatan dan protokol kesehatannya juga diterapkan,” jelas Wulan saat diwawancarai oleh wartawan hipotesa.
Reporter: Alfaridi Nani
Editor: M.G.A