Cilegon, hipotesa.id,- DPRD Kota Cilegon melaksanakan Rapat Paripurna tentang penyampaian reses tahun 2021 di ruang rapat gedung DPRD Kota Cilegon yang dihadiri langsung oleh lembaga eksekutif Pemerintah Kota Cilegon, Selasa, (14/09/2021).
Walikota Cilegon, Helldy Agustian mengatakan bahwa hasil reses merupakan masukan untuk Pemerintah Kota dan pihaknya juga akan memprioritaskan hasil dari reses yang telah diselenggarakan oleh lembaga legislatif.
“Reses ini kan bagian dari pada masukan bagi kami eksekutif dari hasil resesnya lembaga legislatif, tentunya ini akan kita prioritaskan karena itu merupakan permintaan langsung dari masyarakat Kota Cilegon. Ada beberapa item tadi mengenai pendidikan, honor, program KCS, infrastruktur, dan pengangguran, nantinya akan kita coba rapatkan secara maksimalkan supaya terealisasi dengan baik,” kata Helldy
Helldy juga mengatakan prioritas antara visi dan misi dirinya serta hasil reses akan disinkronisasikan karena menurutnya hampir sama secara keseluruhan.
“Visi-misi itu masuk ke RPJMD, otomatis visi-misi juga hampir sama dengan hasil reses secara keseluruhan, oleh karena itu nanti kita akan sinkronisasikan seperti apa nanti? Sehingga bisa dimaksimalkan untuk di Kota Cilegon,” ujar Walikota saat diwawancarai oleh wartawan.
Ketika penyampaian hasil reses, KCS dianggap belum maksimal, Helldy menanggapi bahwa dana yang digunakan bukan dari pemerintah, pihaknya akan mensinkronisasikan di tahun depan. “Namanya dananya kan bukan dari kita, kita sinkronkan nanti tahun depan insyaallah kita maksimalkan,” ujar ketua DPW Partai Berkarya Banten itu.
Untuk jangka waktu pelaksanaan visi-misi dan juga hasil reses hari ini, Helldy mengatakan bahwa ia akan akan laksanakan pelan-pelan atau dikit demi sedikit. Ia mengaku bahwa tahun pertamanya ini ia telah memberikan beberapa KCS untuk pendidikan dan UMKM.
“Untuk jangka waktu pelaksanaan selama periode kita, pelan-pelan atau dikit demi sedikit kita laksanakan, tahun 2021 ini sudah kita lakukan beberapa KCS, beasiswa full sarjana sudah, ada beberapa perintisan, penguatan, dan pengembangan UMKM kan sudah namun belum maksimal, karena dananya juga belum maksimal masih sinkronisasi dari yang kemarin,” tutup Helldy.
Reporter: Arifin
Editor: M.G.A