Cilegon, hipotesa.id – Dinas Koperasi dan UMK Kota Cilegon melakukan pendataan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bantuan modal usaha dari Program Kartu Cilegon Sejahtera di Perumahan Grand Sutera Kota Cilegon, Minggu (19/9/21).
Teti Hartati selaku Kasi Pemberdayaan dan Fasilitas UMKM Dinas Koperasi UMK Kota Cilegon mengatakan, kegiatan yang dilakukan pada hari ini berujuan untuk mengkordinir pendataan bantuan modal usaha UMKM Kartu Cilegon Sejahtera (KCS).
“Kegiatan hari ini adalah mengkordinir pendataan bantuan modal usaha UMKM Kartu Cilegon Sejahtera,” jelas Teti Hartati saat diwawancarai oleh wartawan hipotesa.id.
Teti Hartati juga menambahkan bagi UMKM yang sudah mendaftar akan dilakukan survei terlebih dahulu untuk memastikan keakuratan data dan memastikan jenis usahanya, karena salah satu persyaratan untuk mendapatkan modal usaha KCS adalah minimal memiliki usaha yang sudah berjalan enam bulan. Jika ada yang baru mau memulai usaha akan dilakukan pelatihan berwirausha.
“Kita survei dulu, karena ini kan untuk UMKM, kita lakukan survei dahulu terkait keakuratan data yang pertama dan yang kedua apakah betul mereka mempunyai usaha atau tidak, karena memang persyaratannya itukan yang mempunyai usaha minimal enam bulan ke atas, kalau memang dia baru mau memulai usaha itu juga bisa. nanti kita adakan pelatihan wirausaha baru, bagaimana cara berwirausha, tahapannya seperti apa, dan lain-lain,” tambahnya
Selain itu, Helldy Agustian dalam sambutannya juga mengatakan, bahwa kegiatan hari ini adalah dalam rangka program KCS untuk UMKM, dalam KCS tertulis program bantuan modal kerja bukan hibah tetapi program bantuan modal usaha dan dibagi ke dalam tiga golongan, yaitu: golongan pertama adalah perintisan mendapatkan modal usaha 0-1 juta, golongan kedua adalah penguatan mendapatkan modal usaha 3-5 juta dengan bunga nol persen, dan jika sudah berhasil akan diberikan program kerjasama.
“Hari ini kita berkumpul adalah dalam rangka program KCS untuk UMKM, di situ tertulis program bantuan modal kerja, program bantuan kerja adalah program pinjaman modal usaha bukan hibah dan kita bagi ke dalam tiga golongan, pertama perintisan dengan modal usaha 0-1 juta, kedua penguatan dengan modal usaha 3-5 juta dengan bunga nol persen, kemudian jika nanti sudah berhasil kita akan berikan program kerjasama,” jelas Helldy Agustian dalam sambutannya.
Amalia salah satu warga Lingkungan Grand Sutera Cilegon juga ikut mengajukan pinjaman modal usaha untuk modal usaha jualan online, dirinya juga mengaku senang jika mendapatkan modal usaha dengan bunga nol persen. “Baru mau mulai jualan online, ya alhamdulillah mudah-mudahan bisa dapat modal usaha,” harap Amalia.
Reporter: Alfaridzi Nani
Editor: M.G.A
Blum dapt bantuan