Cilegon, hipotesa.id – Al-Khairiyah organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan dan sosial. Pada saat ini dipimpin oleh Ali Mujahidin, atau yang akrab disapa Haji Mumu. Dirinya terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Al-Khairiyah melalui Muktamar IX pada 2016 untuk masa bakti 2016-2021.
Di bawah kepemimpinan Haji Mumu, Al-Khairiyah, kini telah memperkuat posisi sebagai organisasi berskala nasional dengan mengkonsolidasikan cabang-cabang Al Khairiyah di berbagai provinsi di Indonesia.
Dewan Majelis Syuro Al Khairiyah KH. Mansur Muchyidin pun merekomendasikan Haji Mumu, untuk melanjutkan kepemimpinan Al-Khairiyah melalui Muktamar X yang akan datang.
Rekomendasi itu disampaikan dalam rapat musyawarah Dewan Syuro PB Al-Khairiyah dan Dewan Pakar pada Kamis, 16 September 2021, di Gedung Dewan Syuro PB Al-Khairiyah, Kampus Al-Khairiyah Citangkil, Kota Cilegon, Banten.
Namun demikian, Majelis Syuro Al-Khairiyah menyatakan bahwa semua perlu dilakukan melalui proses mekanisme Muktamar X. Adapun tema Muktamar X Al-Khairiyah akan segera disusun oleh Pengurus Besar melalui Rapat Pengurus Besar Al-Khairiyah termasuk membentuk kepanitiaan SC dan OC yang nantinya akan menentukan kepastian waktu, tempat dan agenda agenda Muktamar lainnya.
Wakil Sekretaris PB Al-Khairiyah Ahmad Munji, menyampaikan bahwa pekan depan akan digelar rapat Pengurus Besar Al-Khairiyah lengkap dan di dalamnya akan disampaikan tentang saran, masukan dan Rekomendasi Dewan Majelis Syuro Pengurus Besar Al-Khairiyah. “Insya Allah hasil rekomendasi yang sudah disampaikan oleh Majelis Syuro akan segera ditindak lanjuti di tingkat Pengurus Besar,” ujarnya. (***/BS)