Serang, hipotesa.id – Koordinator Presidium (Korpres) Korps Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Serang, Eka Julaiha, menjelaskan Karakter Social entrepreneur untuk merespon disrupsi saat ini.
Hal tersebut disampaikan melalui Webinar yang diselenggarakan oleh Korps HMI-Wati (Kohati) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang, pada Minggu (19/9/2021)
“Ada beberapa ciri karakter social entrepreneur diantaranya adalah, pantang menyerah atau ketangguhan, kemudian inovatif, dan salah satunya adanya empati,” ujarnya.
Masuk ke arah gerak milenial, lanjutnya, dalam hal ini milenial kohati untuk bagaimana dapat merespon disrupsi harus memiliki beberapa kecerdasan karakter.
“Kita harus menjadi manusia yg visioner, manusia pembelajar, agille learner. Istilah agiller learner artinya belajar cepat, belajar tangkas,” ungkapnya
“Tidak semata belajar. Tetapi kita akan bekejaran dengan situasi global yang tidak bisa kita hanya belajar tetapi belajar nya cepat dan tangkas kalau tidak begitu kita akan ketinggalan,” tambahnya
Ia menyebutkan, karakter ang juga perlu dimiliki adalah digital leadership, kolaboratif, problem solver dan komunikatif juga bagian dari kecerdasan yang harus kita miliki.
“Kemudian, kecerdasan data kalau dalam bisnis misalkan ada ungkapan no data no bisnis, tidak ada data tidak ada bisnis. memilik kecerdasan data dan itu bagian yg tidak boleh kita abaikan,” ujarnya
Sementara itu, Sekretaris Umum Kohati Cabang Serang, Amalia Choriunnisa, menyebutan pasca webinar ini, pengurus Kohati Cabang Serang akan mengadakan followup lebih serius.
“Agar kader-kader Kohati mampu melihat peluang usaha apalagi di masa era new normal. Berdasarkan tema yang diangkat, Kohati Cabang Serang memang butuh wadah serius dibidang kewirausahaan,” katanya
“Apalagi, Kohati sebagai social human harus mampu hidup dilingkup social entrepreneurship untuk mengatasi masalah sosial menjadi masalah usaha demi kestabilan roda organisasi,” tutupnya.
Reporter: RPS