Serang, hipotesa.id – Spanduk bernuansa satire bertebaran di sejumlah titik di Kota Serang mulai Selasa, 21 September 2021 malam.
Berdasarkan pengamatan, spanduk itu muncul pasca kepulangan Presiden Jokowi usai kunjungan kerja ke sejumlah kota di Provinsi Banten, kemarin.
Spanduk dimaksud terpasang di Perempatan Palima, Perempatan Boru, JPO Ciceri, depan Giant Sempu, dan Jalan Jenderal Sudirman.
Namun, keesokan harinya, Rabu 22 September 2021, dari lima spanduk, hanya dua yang masih tersisa, yakni spanduk bertuliskan “Terima Kasih WH Andika, Korupsi Makin Marak” yang terpasang di JPO Ciceri. Dan spanduk “Nuhun WH Andika Pendidikan dan Kesehatan Masih Mahal” di depan Giant Sempu. Sementara 3 spanduk lainnya raib.
Indra Maulana, seorang warga Kota Serang, mengaku melihat spanduk di depan Giant Sempu ketika dirinya melintas menaiki motor.
“Mungkin itu spanduk maksudnya kritik terhadap pemerintah. Tapi spanduk itu tidak ada identitas lembaganya,” kata Indra, kemarin.
Haerudin, pengemudi ojek yang biasa mangkal di Perempatan Palima mengaku melihat sejumlah orang memasang spanduk itu. Namun ketika dirinya kembali lagi keesokan harinya, spanduk tersebut sudah tidak ada.
“Saya lihat Selasa malam ada yang pasang spanduk. Tapi saya tidak kenal siapa mereka. Sepertinya mahasiswa. Mereka tidak pakai atribut apapun. Saat Rabu siang, spanduk itu sudah tidak ada lagi. Mungkin sudah dicopot Satpol PP,” katanya. (***/BS)