Serang, hipotesa.id,- Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Banten siap mendukung Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) dan momentum munajat kolektif ulama sedunia dilaksanakan tahun ini sesuai dengan hasil diskusi dengan beberapa Ulama dan Kiai di Banten.
Ketua GP Ansor Banten Ahmad Nuri mengatakan, Muktamar merupakan media untuk melakukan reproduksi kepemimpinan memerlukan proses percepatan pasca penurunan level pandemi dari level 4 ke Level 3 ini, Muktamar juga diharapkan bukan hanya untuk memilih pemimpin baik Rais Aam dan Ketua Umum Tanfidziyah saja atau kepimpinan PBNU ke depan tapi lebih pada ikhtiar organisasi.
“Dengan cara melakukan doa bersama para ulama sedunia berkumpul dengan prokes ketat pada acara muktamar NU ke 34,” ucapnya Rabu, (22/9/2021).
Ahmad Nuri menjelaskan, ada ekspektasi besar dari umat dan seluruh entitas bangsa dalam muktamar NU tahun ini dimana doa-doa ulama sedunia tersebut mampu menembus arasy agar Covid-19 di tahun depan sudah tidak ada lagi.
“Sebagai Banom NU kami melihat bahwa konsolidasi organisasi dan kepemimpinan bisa dilakukan mengingat kedepan persoalan kebangsaan keumatan semakin komplek dihadapi, apalagi Covid-19 ini telah memberikan pelajaran berharga bagi NU khusus nya untuk melakukan doa ulama sedunia dan merumuskan kebijakan serta langkah strategis dalam rangka merespon tantangan zaman dan peradaban baru yang serba digital ini,” jelasnya.
Selanjutnya, Nuri mengungkapkan, pelaksanaan Muktamar sebagai jalan menghasilakan rumusan strategis menghadapi Covid-19 dengan bekerjasama pemerintah seperti melakukan vaksinasi pada seluruh lapisan masyarakat terutama ulama-ulama di Nusantara.
“Beberapa tokoh dan ulama Banten pun dengan alasan rasional dan demi kepentingan NU masa depan sangat mendukung langkah-langkah NU untuk melakukan Muktamar, bisa dilaksanakan tahun 2021 ini,” terangnya.
Nuri menambahkan, mengingat Muktamar NU yang rencananya akan dilaksanakan tahun 2020 silam sudah mundur satu tahun akibat pandemi Covid-19. Namun, di tahun ini pengendalian Covid-19 sudah mulai terkendali dengan adanya gerakan vaksinasi serentak seluruh Indonesia.
“Minimalnya sudah mengalami penurunan secara signifikan sehingga aktifitas keumatan bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Terakhir, Ahmad Nuri berharap, dalam Muktamar NU ke-34 ini dapat menghasilkan kepemimpinan dan kebijakan pengelolaan organisasi yang adaptif, progresif, dan memiliki kesadaran digital untuk menggerakkan NU kedepan.
“Saya mendukung acara Muktamar sebagai media munajat kolektif ulama sedunia dibawah bendera NU selambat lambatnya akan dilaksanakan tahun ini,” pungkasnya.
Reporter: Uqel El Satire
Editor: M.G.A