Pandeglang, hipotesa.id, – Oknum TNI dan Security PT Ujung Kulon Sejahtera Makmur Abadi (UKSMA) melakukan penganiayaan terhadap tujuh pemuda dengan cara memukuli dengan benda tumpul secara bergantian dan menampar pakai sendal hingga korban mengalami luka pada area hidung serta bagian punggung yang cukup parah.
Penganiayaan tersebut bermula ketika ada sebuah mobil truk yang ingin menabrak kendaraan roda dua yang dikemudikan korban Aris Munandar (18). Kemudian truk tersebut kabur dan dikejar oleh korban bersama rekannya untuk dimintai keterangan. Setelah korban berhasil memberhentikan sopir truk tersebut menelpon Security PT UKSMA untuk datang ke lokasi dengan menceritakan kronologis bahwa sopir dipalak oleh pemuda setempat.
“Supir truk tersebut menelpon Kepala securiti PT UKSMA dengan menceritakan kejadian yang tidak sebenarnya dengan tuduhan bahwa korban melakukan pemalakan pada supir truk tersebut, dan mobil truk tersebut kembali pergi,” ungkap Aris Sabtu, (9/10/2021).
Lebih lanjut, Aris menceritakan sopir menelpon kepala Security PT UKSMA, truk tersebut kembali pergi dan dilakukan pengejaran kembali oleh korban. Di tengah pengejaran mobil truk tersebut, korban dan keenam rekannya diberhentikan oleh Security PT UKSMA dan Oknum TNI dan langsung disuruh berbaris diberikan hukuman push up dan kopral sejarah 1 km dari kampung Paniis hingga PT UKSMA.
“Kemudian dibariskan kembali di area PT UKsma dan dipukuli, ditampar pake sendal, dipukuli bergiliran sama hampir seluruh Security di PT UKSMA tersebut, sehingga korban terluka cukup serius dan berdarah di area hidung dan luka-luka pada bagian punggung serta mendapat pukulan benda tumpul oleh Oknum TNI,” ungkapnya. (MUE/ED)