Cilegon, hipotesa.id – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), PAC GP Ansor bersama dengan Risma Al-Aziz menggelar kegiatan pengajian bersama, di Masjid Al-Aziz Ketileng Timur, Kelurahan Ketileng, Kecamatan Cilegon, pada Selasa malam, 26 Oktober 2021.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk refleksi atas sejarah terbentuknya hari Santri Nasional yang ditetapkan pada tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo.
“Dalam kegiatan ini kita menggelar doa bersama dengan warga ketileng dan pengajian Kitab Fathul Mu’in yang diisi oleh Gus Vari Ketileng,” ucap Taufik Maulana, Ketua Risam Al-Aziz.
Dikatakan Taufik, peringatan Hari Santri Nasional harus dilaksanakan oleh seluruh santri di Indonesia untuk mengenang jasa para pahlawan terdahulu, khususnya Kiyai.
“Jangan pernah takut dan malu menjadi santri karena negara sendiri sudah mengakui santri secara nasional,” katanya.
Sementara itu, Agus Nukman Ketua PAC GP Ansor Katileng, menerangkan bahwa kegiatan pengajian bersama ini, diharapkan dapat menjunjung nilai-nilai kesantrian yang Aswaja Annahdliyyah di masyarakat.
“Kami bangga memiliki sosok founding father santri sekaligus kiyai di Ketileng timur. Yakni, Kh.Abdul Aziz yang disematkan untuk nama masjid ini, beliau sosok Kiyai Nahdlatul Ulama yang mengikuti Mukhtamar NU ke-4 di Semarang Tahun 1930,” terangnya.
Menurutnya, perjuangan Kh. Adbul Aziz mesti diteruskan oleh generasi santri yang ada di Lingkungan Ketileng Timur.
“Perjuangan beliau mesti diteruskan bagi generasi santri-santri di wilayah lingkungan Ketileng Timur. Karena Kh. Abdul Aziz pernah mewasiatkan ‘jaga ketileng, bakale wakeh wong sing teka’ ini merupakan amanat untuk kita menjaga kebudayaan Aswaja Nahdliyyah di lingkungan ketileng,” tutupnya.
Editor: BS