Depok, hipotesa.id,.- Penolakan oleh anggota Steering Committee (SC) Musyawarah Kota (Mukota) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Depok terhadap perwakilan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dinilai sebagai ketidak berpihakan kepada pengusaha muda maupun UMKM.
“Penolakan yang dilakukan SC Mukota Kadin Depok terhadap pelaku UMKM, adalah sikap yang tidak humanis dan terkesan arogan, padahal kami (pendaftar- red) hanya menanyakan sekaligus verifikasi terkait kejelasan kepesertaan anggota Mukota Kadin Depok, karena isunya peserta yang mendaftar belum tentu diterima” kata Muhammad Balaguna salah satu perwakilan pelaku UMKM , Kamis (28/10).
Balaguna juga mengatakan, SC Mukota Kadin Depok yang mewakili stakeholder pengusaha depok semestinya tidak asal tolak apalagi arogan.
“Ya, terkesan tidak humanis dan arogan saat menerima kita yang hanya perwakilan pelaku UMKM. Padahal tujuannya untuk verifikasi terkait kejelasan kepesertaan anggota Mukota Depok,” ujarnya.
Balaguna pun menyayangkan pihak penyelenggara MUSKOTA KADIN Kota Depok yang terindikasi buta aturan karena tidak dapat menunjukkan Suraat Keputusan (SK) sebagai bukti saat ditanya keabsahan bahwa penyelenggara memiliki hak otoritas terhadap penyelenggaraan MUKOTA KADIN Kota Depok.
“Kita pun menyayangkan penyelenggara yang tidak mampu menunjukkan Surat Keputusan (SK) sebagai bukti Ketika kami menanyakan keabsahan penyelenggara,” jelas Balaguna.
Menurutnya, Pihak penyelenggara harus memiliki keabsahan hak otoritas terhadap penyelenggaraan MUSKOTA KADIN Kota Depok. Padahal, kata Balaguna, hal tersebut merupakan landasan konstitusional dalam menyelenggarakan kegiatan besar organisasi.
“Jadi, lanjutnya, sebaiknya SC MUKOTA KADIN Kota Depok dibubarkan saja, karena bersikap arogan dan buta aturan,” tegasnya.
Comments 1