Serang, hipotesa.id – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Serang melalui bidang organisasi dan keanggotaan akan membentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dengan melibatkan organisasi otonom Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) untuk melakukan advokasi atau pendampingan hukum terhadap masyarakat yang memiliki persoalan hukum.
Ketua PDPM Kota Serang, Ayatullah mengatakan, persoalan hukum yang dialami oleh masyarakat umum perlu diberikan pendampingan atau advokasi agar dapat membantu menyelesaikan permasalahan hukum yang sedang dijalaninya sesuai dengan ketentuan norma hukum yang ada.
“Advokasi dan Pendampingan Hukum terhadap semua komponen ini tidak hanya masalah hukum yang ada di Muhammadiyah saja, akan tetapi ke masyarakat secara umum supaya terasa dan dirasa kebermanfaatan dan keberadaan Pemuda Muhammadiyah ditengah Masyarakat,” ujar Ayatullah kepada wartawan. Jum’at, (05/11/2021).
Selain itu, lanjut Ayatullah, untuk bidang Komando Kesiapsiagaan (Kokam) dan SAR sendiri akan bekerjasama dengan Lembaga Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) serta LazisMU Kota Serang untuk memberikan bantuan penanganan bencana maupun kegiatan sosial lainnya ditengah masyarakat Kota Serang.
“Kita akan bersinergi dengan berbagai pihak baik dengan Pemerintah Kota Serang maupun lembaga lembaga lainnya yang berada di kota serang agar sama-sama dapat hadir memberikan bantuan kepada masyarakat,” katanya.
Perwakilan LazisMU Kota Serang, Harapan Tamrin menyambut baik program yang digagas oleh PDPM Kota Serang. Ia menyampaikan, semua gagasan dalam program PDPM perlu dibangun melalui sinergitas dengan melibatkan semua komponen organisasi otonom Muhammadiyah untuk menciptakan kemaslahatan umat terutama dalam menginventarisir aset-aset Muhammadiyah serta tanah wakaf yang ada di daerah kota serang baik dari Pengamanan aset itu sendiri maupun dari legal hukumnya.
“Tentu, semua program ini kita siap untuk sama-sama bersinergi dalam upaya menebar kemaslahatan umat,” ucapnya.
Tamrin berharap, kepada Pemuda Muhammadiyah Kota Serang bersama semua Organisasi Otonom (Ortom) dapat memberikan solusi untuk kemajuan pendidikan agar kembali menggeliat menjadi pendidikan yang berdaya saing, unggul, serta menjadi sekolah pilihan.
“Dalam aspek pendidikan, harapan saya semua komponen yang ada di tubuh Muhammadiyah bisa menciptakan pendidikan yang berdaya saing dan unggul,” pungkasnya.