Cilegon, hipotesa.id,- Soal hubungan antara Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, TB Iman Ariadi menilai pasangan Helldy-Sanuji itu sedang mengalami keretakan. TB Iman Ariadi mengklaim, hal tersebut pihaknya ketahui dari media dan masyarakat.
“Ya kan gimana? Walikota dan Wakil kan satu paket, bos. Gak boleh misalkan ada program Walikota kemana dan Wakil Walikota ke mana. Ini kan ada informasi yang muncul di media dan di tengah masyarakat ada acara satu lokasi, Walikota-Wakil hadir dua-duanya di situ. Buat apa, gitu loh?,” jelasnya saat diwawancari seusai acara Muscam PK Partai Golkar se-Kota Cilegon di salah satu hotel di Kota Cilegon, Sabtu, (6/11/2021).
TB Iman Ariadi juga menilai keretakan tersebut seakan-akan ada perebutan kekuasaan, padahal seharusnya sekarang Pemerintahan Kota Cilegon bisa lebih fokus untuk bekerja untuk masyarakat.
“Kalau buat perebutan kekuasan nanti gitu loh, sekarang waktunya kerja untuk rakyat. Nanti 2024, masing-masing mau nyalon juga gak apa-apa. Boleh-boleh saja, Sekdanya mau nyalon juga. Tapi, kan waktunya sekarang kerja untuk rakyat. Bukan untuk begitu-gitu,” kritik Mantan Walikota Cilegon itu.
Selain itu, Iman Ariadi juga menganggap Pemerintahan Helldy-Sanuji masih belum jelas dalam membangun soal visi dan rancangan pembangunan Kota Cilegon ke depan.
“Boleh saja mau pencitraan kaya gimana, bebas. Itu gak ada masalah. Tapi, kerja untuk masyarakat harus jelas. Yang dikerjakan apa nih. Tahun ini programnya apa. APBD ini visinya apa. Kan harus jelas dulu. Membangun apa? Ya, boleh kalau dia (Pemkot Cilegon, -Ed) habis itu mau dagang bakso boleh, bebas. Tapi yah harus konteksnya sesuai,” katanya.