Cilegon, hipotesa.id,- Fraksi Golkar DPRD Kota Cilegon diminta Iman Ariadi memberikan interpelasi kepada Helldy-Sanuji apabila dirasa program pembangunan Pemkot Cilegon tidak sesuai dengan rel pembangunan.
Tb Iman Ariadi saat memberikan pidato saat acara Muscam PK Partai Golkar se-Kota Cilegon, ia meminta Fraksi Golkar tidak segan-segan untuk memberikan interpelasi kepada Pemkot Cilegon.
“Iya dong, kan Partai Golkar begitu. Kalau misalkan dirasa tidak sesuai dengan rel pembangunan dan lain sebagainya, kenapa? Harus interpelasi, ya interpelasi. Bukan barang haram kok interpelasi itu,” jelas Iman Ariadi saat diwawancari awak media seusai Muscam PK Partai Golkar se-Kota Cilegon di salah satu hotel di Kota Cilegon, Sabtu, (6/11/2021).
Iman Ariadi menambahkan, interpelasi adalah hal yang biasa, karena sebatas mempertanyakan kebijakan Helldy-Sanuji agar sesuai dengan kepentingan-kepentingan rakyat dan rel pembangunan yang sudah dicanangkan.
“Saya bilang ke Fraksi Partai Golkar, ya harus kritis. Ya, maksudnya harus dilihat substansi pembangunannya apa? Makanya saya lihat titik berat pembangunan dari APBD ini apa. Titik beratnya di mana? kalau mengatasi banjir ya harus punya program. Pengatasan banjir itu harus gimana,” ujarnya.
Selain itu, Iman Ariadi juga mempertanyakan, soal APBD yang dilelang di regular yang masih saja belum terlaksana. Sedangkan, menurutnya, penyerapan anggaran masih 50% tersebut akan menjadi problem.
“Lihat penyerapan anggarannya berapa? Karena penyerapan anggarannya masih 50. Kan problem itu namanya. Rebutan anggaran tapi penyerapan anggarannya gak ada,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menilai Helldy-Sanuji masih belum mampu membuat program-program pembangunan Kota Cilegon yang sesuai dengan RPJMD dan acuan pembangunan jangka panjang.
“Ya, kan kalau misalkan pemerintah mau bikin MCK tengah jalan bisa aja. Boleh saja. Gak ada yang ngelarang kok. Cuman harus sesuai dengan jangka panjang itu tadi,” pungkasnya.