Cilegon, hipotesa.id,- Belum lama keluar dari penjara sebab kasus korupsinya, Iman Ariadi langsung menyinggung soal Kartu Cilegon Sejahtera yang dicanangkan oleh Helldy-Sanuji.
Iman Ariadi menilai Kartu Cilegon Sejahtera adalah janji politik Helldy-Sanuji sebagai bukti komitmennya membangun Kota Cilegon.
“KCS kan janji politik. Tadi kan, itu sorak semua. Saya pidato soal itu. KCS itu kan harus direalisasikan,” jelas Iman Ariadi saat Muscam PK Partai Golkar se-Kota Cilegon di salah satu hotel di Kota Cilegon, Sabtu, (6/11/2021).
Iman Ariadi mengaku, dirinya siap mendukung program KCS seandainya direalisasikan. Sebab, menurutnya, jika KCS hanya menjadi tawaran di Pilkada saja, maka Helldy-Sanuji telah membohongi masyarakat Kota Cilegon.
“Terang-terangan aja, Bu Ati juga ditawarin bikin kupon buat 50juta satu orang. Tapi, Ngapain ngebohongin masyarakat? Nah, kalau KCS itu jadi komitmen Helldy-Sanuji, ya diwujudkan lah untuk rakyat. Harus diwujudkan dengan program-program yang jelas,” jelas Iman.
Selain itu, Iman Ariadi menilai kalau KCS sebatas adopsi program dirinya semasa menjabat Walikota Cilegon periode sebelumnya.
“Kalau KCS ngadopsi juga one distric one billion zaman saya, satu milyar satu kecamatan. Ya, itu mah gak usah dibuatin kartu. Itu mah sudah berjalan programnya,” jelasnya.
Namun, menurut Iman Ariadi, Helldy-Sanuji gengsi dan memodifikasi program-programnya. Selain itu, ia juga berharap program KCS bukan hanya lipstick saja.
“Memang kadang-kadang itu dimodifikasi hari ini. Cuman karena gengsi modifikasi lah KCS dengan bantuan modal. Apalagi beasiswa? 25.000 lapangan, jangan sampe jadi lipstick saja. Kan itu, gak bisa diselesaikan dengan joget,” jelasnya.