Serang, hipotesa.id – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Serang Raya (BEM UNSERA), menyayangkan statement yang dilontarkan oleh Kordinator Daerah BEM NUS Banten (KORDA BEM NUS Banten), yang mengecam aksi para buruh ketika melakukan aksi demonstrasi yang meminta kenaikan Upah Minimum (UMP) Provinsi Banten.
Ketua BEM KBM UNSERA Ega Setiyawan, menilai statement yang dilontarkan oleh KORDA BEM NUS Banten sangat berlebihan dan terkesan menyakiti hati buruh dan masyarakat yang sedang memperjuangkan hak-hak nya kepada Pemerintah Provinsi Banten.
“Seharusnya sebagai seorang mahasiswa yang katanya sebagai agent of change dan juga agent sosial control, bisa memberikan kajian strategisnya untuk membantu menyelesaikan polemik perihal kenaikan UMP Banten ini dan bisa memberikan solusi atas tuntutan para buruh,” jelas Ega Setiyawan kepada Tim hipotesa.id, Minggu, (26/12/21).
Menurutnya, ribuan buruh yang melakukan aksi demonstrasi hanya memperjuangkan hak nya untuk kesejahteraan kaum buruh, bukan untuk memperkaya dirinya sendiri.
“Kaum buruh hanya meminta kenaikan UMP untuk tahun 2022, yang dirasa layak mereka dapatkan sebagai kaum buruh, harusnya sebagai mahasiswa juga mendukung untuk kesejahteraan kaum buruh, bukan malah menyudutkan mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ega Setiyawan juga menganggap sikap yang dilontarkan KORDA BEM NUS Banten dilakukan secara sepihak dan tidak berdasarkan atas pertimbangan yang matang.
“Beberapa kampus yang ada di Banten yang tergabung dalam aliansi BEMNUS Banten tidak tahu menahu persoalan statement yang dilontarkan, ini dilakukan secara sepihak oleh KORDA BEM NUS Banten, dan tidak melibatkan kampus-kampus yang tergabung dalam aliansi,” kata Ega Setiyawan.
Dikatakan Ega Setiyawan, sikap KORDA BEM NUS Banten hanya akan memicu permasalahan baru dan tidak akan menyelesaikan persoalan yang dialami oleh para buruh.
“Ini hanya akan memicu kemarahan besar dari pihak buruh dan masyarakat, karena statement dari KORDA BEM NUS Banten yang mengecam aksi mereka, meskipun BEM KBM Universitas Serang Raya tergabung dalam aliansi BEM Nusantara, tapi dalam hal ini saya punya pandangan yang berbeda,” pungkasnya.
Reporter: Nani Alfarizi