Cilegon, hipotesa.id – Komisi lV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Keranggot, Kota Cilegon. Untuk melihat kondisi infrastruktur di Blok A, B dan Blok C pasar rakyat terbesar di Kota Cilegon, Jum’at, (07/01/21).
Sebelumnya, kondisi infrastruktur Pasar Keranggot banyak dikeluhkan oleh para pedagang yang menempati Blok A, B dan C karena kios yang selama ini mereka tempati mengalami kerusakan pada bagian atap bangunan, sehingga kerap mengalami banjir saat hujan datang.
Ketua Komisi lV DPRD Kota Cilegon Erik Airlangga mengatakan, pada saat melakukan sidak dirinya mendengarkan langsung keluhan dari para pedang dan menemukan terdapat sepuluh titik bangunan yang mengalami kebocoran.
“Sebelumnya kita berkomunikasi dahulu dengan dinas terkait, setelah kita berkomunikasi dengan dinas terkait ternyata tidak ada anggarannya untuk perawatan pasar,” jelas Erik Airlangga kepada Tim hipotesa.id.
Erik juga mendorong kepada Disperindag Kota Cilegon agar segera melakukan perbaikan pada bangunan pasar yang mengalami kerusakan.
“Kita meminta kepada dinas terkait untuk lebih konsen tentang penangan pasar, dulu pernah kan dinas terkait membuat satgas. Nah, maksud kita ke depan agar dapat dilakukan kembali,” ujar Erik yang juga ketua PK Golkar Cibeber.
Dirinya juga menyoroti Disperindag Kota Cilegon dan UPT Pasar Keranggot yang saling lempar tanggung jawab tentang kondisi Pasar Keranggot Kota Cilegon.
“Alasannya dari dinas terkait bahwa UPT nya tidak melaporkan kepada Disperindag. Saya bilang, masa anak buah sama atasan tidak sinkron begitu gimana ceritanya sih,” pungkasnya. ***