Jakarta, hipotesa.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mengapresiasi kinerja Komisi II DPR yang dinilai telah sukses menyelesaikan proses seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia, Periode 2022-2027.
Hal itu dikatakan, Ketua Ketua Bidang Organisasi DPP GMNI, Riski Ananda Pablo, pada, Kamis (17/01) di Jakarta.
Menurut Riski, mekanisme pengambilan keputusan yang dilakukan Komisi II DPR itu layak diapresiasi, karena mekanisme yang dilakukan, lebih mengedepankan aspek musyawarah antar fraksi dibandingkan voting.
“Pengambilan keputusan tanpa voting dan lebih memilih musyawarah antar fraksi DPR RI ini patut diapresiasi, dapat disimpulkan bahwa Anggota KPU dan Bawaslu yang terpilih ini adalah ceriminan wajah demokrasi Indonesia. Sebanyak 56 anggota yang memilih itu adalah mewakili kekuatan politik saat ini, baik itu dari koalisi pemerintah, maupun non koalisi,” kata Riski.
Riski juga mengatakan bahwa, dirinya merasa salut dan mengapresiasi calon anggota KPU dan Bawaslu RI yang mendapatkan dukungan dari Cikeas, dimana dalam hal ini tidak menimbulkan gejolak yang berarti.
Ia berharap, anggota KPU dan Bawaslu Republik Indonesia ini, dapat menjalankan tugasnya dengan baik, dan dapat mewujudkan pesta demokrasi yang bermartabat, jujur dan adil.
“Semoga setelah ini, para anggota KPU dan Bawaslu dapat menjalankan tugasnya dengan baik, agar dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin yang baik untuk bangsa dan negara.” terang Riski.
Diketahui, Komisi II DPR secara resmi menetapkan 7 orang anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan 5 orang anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2022-2027. Penetapan itu dilakukan Komisi II DPR melalui metode voting atau pemungutan suara.
Sebelum voting, Komisi II DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Sebanyak 14 calon anggota KPU dan 10 orang calon anggota Bawaslu mengikuti sesi wawancara pada Senin (14/2) hingga Rabu (16/2).
Pemungutan dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama untuk menentukan anggota KPU, sedangkan sesi kedua untuk menentukan anggota Bawaslu. Para kandidat dipilih berdasarkan musyawarah dan mufakat dalam rapat tertutup yang berlangsung 1,5 jam.
Berikut nama anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 yang terpilih:
KPU
1. Betty Epsilon Idroos
2. Hasyim Asy’ari
3. Mochammad Afifudin
4. Parsadaan Harahap
5. Yulianto Sudrajat
6. Idham Holik
7. August Mellaz
Bawaslu
1. Lolly Suhenty
2. Puadi
3. Rahmat Bagja
4. Totok Hariyono
5. Herwyn Jefler Hielsa Malonda.