Serang, hipotesa.id – Sebanyak 12 lembaga dan Lajnah perangkat organisasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Serang telah resmi dilantik secara langsung di aula pondok pesantren At Taufiqiyah, kecamatan baros, kabupaten serang pada Selasa, (22/2/2022).
Pelantikan pengurus lembaga untuk masa khidmat 2021-2026 tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Serang, Muhamad Robi UZT serta didampingi oleh Sekertaris PCNU Kabupaten Serang, Abdul Gofur.
Adapun 12 lembaga dan lajnah yang dilantik diantaranya, Lembaga Dakwah NU (LDNU), Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU), Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU), Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LP2NU), Lembaga kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam), Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU), Lembaga Ami Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU), Lembaga bahtsul Masa’il NU (LBM NU), Lajnah Falakiyah NU (LFNU), Lajnah Ta’lif wa Nasyr NU (LTNU), Lajnah Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU), Lembaga Takmir Masjir Nahdlatul Ulama (LTMNU).
Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Serang, Muhammad Robi UZT mengatakan, para pengurus yang bertugas di 12 lembaga dan lajnah yang berjumlah puluhan orang itu, harus memegang amanah organisasi dan berkomitmen dalam berkhidmat untuk membumikan Nahdlatul Ulama di wilayah Kabupaten Serang.
“Pokoknya kita menyiapkan satu abad NU tahun depan harus hijau semua ini, bukan hanya hijau bajunya akan tetapi hijau hatinya, ajaran agama Islamnya. Kita tebarkan toleransi dengan non muslim melalui semangat ukhuwah Wathoniyah dan Basyariah,” ujar Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Serang yang akrab disapa Gus Robi kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).
Gus Robi menuturkan, tantangan di era digital bagi jajaran pengurus lembaga dan lajnah yang baru saja dilantik ini sangat kompleks diantaranya ancaman radikalisme, intoleransi, serta hoax yang bertebaran di sosial media. Maka dari itu, ia mengajak kepada seluruh kader muda nahdliyyin untuk terlibat aktif dalam menyebarkan ajaran Ahlusunnah wal jamaah melalui platform digital.
“Kita sudah menyiapkan ruang digital untuk mentransformasikan ajaran Aswaja agar dapat menyentuh kaum milenial dengan menggunakan bahasa yang halus,” jelasnya.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) 1 Kabupaten Serang, Nanang Supriatna mengatakan, dalam catatan sejarah NU merupakan organisasi keagamaan yang tetap konsisten sampai hari ini untuk merawat kebhinekaan serta mengcounter ajaran-ajaran kelompok Islam ekstrimisme yang ingin memecah belah negara kesatuan republik Indonesia.
“Ya memang yang diharapkan itu bisa terus bersinergi, NU memang harus betul-betul dekat dengan pemerintah karena sejarahnya NU itu adalah perekat NKRI,” kata Nanang Supriatna yang juga sebagai Mustasyar PCNU Kab Serang.
Nanang menyampaikan, semangat untuk merawat nilai-nilai kebangsaan harus terus digelorakan dan PCNU kabupaten serang diharuskan untuk memperkuat struktural organisasi hingga ke perkampungan agar ajaran Islam Aswaja dapat sebarkan di seluruh Kabupaten Serang.
“Pengurus PCNU akan kita support sekuat tenaga dari pemerintah kabupaten serang, terus semangat untuk membumikan NU di Kabupaten Serang,” pungkasnya.***