Serang, hipotesa.id – Dede Ruslan Rafiudin Allbadar CEO Generation Dialectical Society (GDS), Serukan mahasiswa untuk tidak diam terkait wacana penundaan Pemilu 2024.
Menurutnya, mahasiswa adalah unsur paling vital untuk mengontrol wacana penundaan Pemilu 2024, terlihat jelas bahwa wacana tentang penundaan Pemilu sudah benar-benar masif.
“Karena dalam hal ini terlihat ada unsur untuk melanggenkan kekuasan,” kata Uchan kepada hipotesa.id, Rabu (9/3/2022).
Seharusnya, Negara fokus bagaimana recovery pasca pandemi dan bagaimana mengatasi persolan-persoalan yang lebih mengutamakan kepentingan masyarakat.
Dirinya yang juga aktivis HMI, mengajak kepada elemen mahasiswa dan aktivis Intra maupun Ekstra kampus, yang peduli dengan kondisi demokrasi untuk sama-sama tetap mengontrol wacana yang Inkonstiusional.
Walaupun ada beberapa partai yang mengusulkan penundaan Pemilu, pada akhirnya mereka menarik kembali terkait sikap penundaan pemilu itu. Namun, mahasiswa harus tetap mengawal perkembngan isu-isu penundaan Pemilu.
“Karena bagi saya hal ini akan mencederai kedaulatan politik demokrasi di negara kita, karena jika penguasa yang hasratnya ingin melanggengkan kekuasan saya khawatir naluri penjajah terhadap rakyatnya akan timbul kembali,” pungkasnya.