Cilegon, hipotesa.id – Aliansi Masyarakat Cilegon (AMC) mendukung kinerja Kejaksaan Agung RI untuk segera mengusut tuntas dugaan kasus-kasus Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) yang membelit manajemen PT Krakatau Steel.
Utusan warga Cilegon yang tergabung dalam AMC memberikan dukungan langsung ke Kejaksaan Agung RI dan diterima oleh Kepala Bidang Antar Lembaga D. B. Susanto, pada Rabu 20 April 2022. AMC merupakan gabungan Ormas, LSM, OKP, Tokoh Masyarakat dan Seni Budaya yang ada di Kota Cilegon.
Dewan Penasehat AMC Rebudin mengatakan kedatangan ke Kejaksaan Agung RI sebagai upaya masyarakat Kota Cilegon mengawal penyidikan dugaan kasus korupsi di manajemen PT Krakatau Steel.
“Apalagi di media sudah jelas, Bapak Menteri BUMN Erik Tohir sudah memberikan statement ada dugaan korupsi yang banyak di PT KS,” kata Rebudin.
AMC sangat mendukung kinerja Kejaksaan Agung RI, Rebudin mengatakan sesuai dengan misi AMC yaitu menyelamatkan dan mengembalikan kejayaan PT Krakatau Steel, serta mampu mensejahterakan warga Kota Cilegon.
“Kasus dugaan korupsi di PT Krakatau Steel harus segera diselesaikan, apalagi dalam waktu dekat akan dilaksanakan RUPS PT Krakatau Steel,” kata Rebudin.
Ketua Aliansi Masyarakat Cilegon Muklis mengatakan selain memberikan dukungan terhadap Kejaksaan Agung RI yang kini sedang memproses dugaan kasus korupsi dalam proyek pembuatan Blast Furnice (BF).
“Selain itu juga kedatangan kami menyampaikan berkas-berkas pendukung adanya dugaan korupsi yang juga harus diselesaikan,” kata Muklis.
Ia menyebutkan sejumlah dugaan kasus korupsi antara lain Dana Pensiun Karyawan PT Krakatau Steel Rp94 miliar, indikasi pembebasan lahan PT KIEC di Cosambi Ronyok dan Grogol Indah, pembangunan pabrik PT MJIS yang merugikan negara Rp1,4 miliar, proyek Rotari Kiln di Direcj Reducation merugi Rp1 miliar, pembangunan Jero Reformen Rp1 miliar, dan Dana Badan Layanan Kesehatan Karyawan PT KS Rp1,1 miliar.
“Materi ini sudah kami serahkan ke Kejagung. Masih ada dugaan korupsi ini sebenarnya masih banyak lagi. Inilah yang harus kita kawal dalam penyelidikan semua yang terindikasi adanya dugaan kasus korupsi di PT Krakatau Steel,” ungkap Muklis.
Kasus korupsi yang sudah banyak merugikan negara dan masyarakat Kota Cilegon pada PT Krakatau Steel ini menimbulkan kegaduhan dan meresahkan di masyarakat.
“AMC hadir sebagai control sosial, pendampingan kebijakan publik, serta pengawasan dana APBN dan APBD agar tidak ada unsur perilaku korupsi,” pungkasnya.