Serang, hipotesa.id – KPU Kota Serang kembali menggelar Goes to RT dalam upaya pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB). Kemarin, Rabu 18 Mei 2022, tiga tim KPU menelusuri pemilih yang nomor induk keluarga (NKK)nya tidak ada atau kosong, serta pemilih yang dilaporkan telah meninggal dunia.
Tim pertama dipimpin Ketua KPU Ade Jahran ke Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan; tim kedua dipimpin Anggota KPU Fierly Murdlyat Mabrurri ke Kelurahan Serang, Kecamatan Serang; dan tim ketiga ke Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan.
Di Kelurahan Serang, tim KPU menemui keluarga pemilih yang telah meninggal dunia. Jumlahnya 6 orang. Mereka adalah warga RT 02, 03, dan 04, RW 03. Kepada petugas KPU, keluarga menyampaikan akte kematian, fotocopy KK dan KTP elektronik, serta mengisi formulir tanggapan masyarakat. Berikutnya tim menemui Sekretaris Kelurahan Serang di kantornya.
“Aksi jemput bola langsung ke RT dan warga ini kami lakukan dalam upaya menghasilkan data pemilih yang valid. Kami berterima kasih kepada RT yang secara sukarela mengantar petugas KPU mendatangi setiap rumah warga yang meninggal. Data dari lapangan kita nantinya akan kami konsolidasikan dengan Disdukcapil. Ada 73 data pemilih meninggal dunia di Kelurahan Serang ini yang kami terima laporan dari masyarakat. Goes to RT bertujuan melengkapi data laporan tersebut,” kata Anggota KPU Kota Serang Fierly Murdlyat Mabrurri.
Anggota KPU Kota Serang Nanas Nasihudin menjelaskan, terdapat 4.540 pemilih yang pada DPT kolom NKKnya kosong atau nol. Kondisi ini terjadi bisa karena banyak hal. Misalnya karena proses coklit yang tidak teliti. Atau petugas coklit keliru memasukkan data NKK. Atau bisa jadi yang bersangkutan adalah pemilih pemula, dan NKK orangtuanya tidak dicatatkan.
“Tadi kami berdiskusi panjang lebar dengan Lurah Sepang. Mereka sangat welcome terkait persiapan pemilu serentak 2024 terlebih mengenai pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Data pemilih NKK nol yang diberikan KPU akan disosialisasikan plus pencermatan oleh RT yang bersangkutan dan nanti oleh operator lampid kelurahan akan dimonitor,” kata Nanas.
Ketua KPU Kota Serang Ade Jahran menerangkan, kegiatan Goes to RT akan tetap dilakukan hingga penghujung tahun 2022 ini. Pihaknya berharap ada tanggapan yang aktif dari kelompok kepentingan pemilu terhadap PDPB. Utamnya adalah maayarakat sebagai pemilih dan parpol selaku peserta pemilu.
Diketahui, DPT Kota Serang yang telah dimutakhirkan per bulan April 2022 adalah sebanyak 472.572, terdiri dari laki-laki 238.649 dan perempuan 233.923. Kecamatan Serang sebanyak 161.047; Kecamatan Kasemen 72.969; dan Kecamatan Walantaka 66.678. Berikutnya, Kecamatan Curug 41.180; Kecamatan Cipocok Jaya 64.358; dan Kecamatan Taktakan 66.340. Pada Pemilu 2019 lalu, DPT Kota Serang adalah sebanyak 461.340 yang tersebar di 1.828 TPS. ***