Cilegon, hipotesa.id – Hampir satu minggu alun-alun Kota Cilegon sudah dibuka, Perkumpulan Pedagang Kota Cilegon (Perpekoci) siapkan strategi jualan asongan untuk menarik pengunjung.
Upaya ini dilakukan untuk mendapatkan pembeli dalam alun-alun Kota Cilegon, lantaran letak warung mereka berada di luar alun-alun.
Ayu salah satu pedagang di sepanjangan jalan pemagaran luar alun-alun Cilegon, membenarkan dengan adanya sistem asong ini. Ia juga mengatakan, sistem ini dilakukan sejak pemagaran alun-alun sebelum adanya Pandemi.
“Sistem ini sudah lama dilakukan, bahkan sebelum ditutup karena covid-19 juga sudah berjalan. Karena sejak pemagaran omset pedagang yang di luar pemagaran turun darastis,” ungkapnya pada saat diwawancarai oleh Tim Hipotesa.id, pada Rabu (29/06/2022).
Ia juga mengeluhkan, pemagaran ini bisa diberikan beberapa akses keluar masuk bagi pengunjung bukan hanya ada satu pintu.
“Kalupun ini dipagar tidak menjadi masalah, selagi diberikan akses keluar masuk. Kalo dipagarnya seperti ini kan konsumen juga males jajan di sini, karena akses keluar terlalu jauh,” jelasnya.
Ayu meminta untuk bisa diberikan pintu akses satu atau dua pintu lagi, agar para pedagang tidak cape muter-muter mencari konsumen.
“Saya mah pengen minta kepada pengelola satu atau dua lagi ajah pintu akses, agar pengunjung tidak malas jajan di warung luar pemagaran,” tutupnya.
(nipen)