Serang, hipotesa.id – Pemerintah Kecamatan Pontang akan menindak tegas jika masih ada masyarakat yang membandel membuang sampah di jembatan Pontang, Desa Pontang, Kabupaten Serang.
Tindakan tegas tersebut berupa hukuman Pidana paling lama 3 bulan atau denda paling banyak 50 juta. Pemberian sanksi hukum pidana bagi pembuang sampah ini dilakukan untuk memberikan efek jera bagi para pelaku.
Camat Pontang, Samsuri mengatakan, perlu ada tindakan tegas bagi para pelaku pembuang sampah sembarangan di Kecamatan Pontang lantaran sudah beberapa kali diingatkan masih banyak orang yang membuang sampah di sekitaran jembatan pontang.
“Ini dilakukan untuk mengurangi sampah liar di Kecamatan Pontang, Khususnya di jembatan pontang ini setiap kali lewat banyak sampah berserakan,” katanya, Sabtu (10/09/2022).
Samsuri menuturkan, sanksi tersebut tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) no 3 tahun 2019 tentang Ketertiban, Kebersihan, dan Keindahan (K3) sebagai landasan bagi penegakan disiplin bagi warga agar membuang sampah pada tempatnya. Nantinya, proses penangkapan sampai pemberian sanksi akan mengacu pada perda tersebut.
“Akan ditindak tegas, kita sosialisasikan melibatkan seluruh stakeholder. Saya harap tidak ada lagi sampah berserakan,” katanya.
Disisi lain, Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Pontang, Suryadi mengatakan, pihak pemerintah Kecamatan Pontang menghimbau kepada Kepala Desa yang telah menerima pelayanan angkutan sampah agar tertib dan disiplin untuk bayarkan retribusi.
“Kami juga menghimbau kepada desa yang sudah menerima pelayanan angkutan sampah agar tertib dan disiplin untuk membayarkan retribusi angkutan sampah. Agar semua bisa berjalan sesuai dengan semestinya,” ujarnya