Serang, hipotesa.id – Organisasi Mahasiswa Hukum Law Comunity UIN SMH Banten mengapresiasi Polda Banten yang telah berhasil mengungkap kasus penimbunan BBM jenis bio solar subsidi di Pandeglang.
Ketua Law Comunity UIN SMH Banten, Sahrul Hikam mengatakan, pengungkapan kasus tindak pidana penyalahgunaan BBM subsidi ini adalah langkah Ditreskrimsus Polda Banten yang patut diapresiasi. Ia berharap agar Polda Banten bisa mengungkap penimbun BBM Subsidi lainnya agar alokasi BBM subsidi untuk masyarakat umum yang perlu dibantu, seperti nelayan dan petani tidak berkurang.
“Biosolar sebagai BBM yang disubsidi mestinya diperuntukkan bagi yang berhak bukan untuk industri-industri yang melakukan bisnis yang komersial ataupun perorangan yang memonopoli untuk keuntungan pribadi,” Katanya, Rabu, (14/09/222).
Sahrul menuturkan, langkah Polda Banten melalui Wadirreskrimsus Polda Banten AKBP Sigit Haryono dalam mengungkap kasus penimbun BBM subsidi sangat luar biasa, terlebih kasus semacam ini dampaknya dirasakan langsung oleh kelompok petani dan nelayan.
“Semoga Polisi dapat menindak tegas setiap orang yang menyalahgunakan pengangkutan dan atau niaga bahan bakar minyak yang bersubsidi pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 UU Nomor 2 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana diubah dengan Pasal 40 UU RI No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,” ujarnya