Serang, hipotesa.id – Presiden Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Ryco Hermawan meminta Pj Gubernur melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten memberikan sanksi tegas kepada oknum pejabat Setwan Provinsi Banten.
Hal tersebut merupakan bentuk suatu respon dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh inisial DN kepada aktivis Kumala saat melaksanakan aksi di Gedung DPRD Banten, Selasa 4 Oktober 2022.
“sangat menyayangkan hal itu bisa terjadi di ruang lingkup tempat segala peraturan dan regulasi di gulingkan,” katanya kepada hipotesa.id
Menurutnya, kejadian tersebut dapat berimplikasi terhadap buruknya komitmen Pemprov dalam memberikan layanan prima pada masyarakat termasuk aktivis mahasiswa.
“Banten harus terlepas dari watak-watak arogansi yang tidak berpihak kepada masyarakat nya , dan lebih cenderung menghinati perjuangan rakyat,” ucapnya
Sebelumnya kekerasan pemukulan tertangkap dalam video amatir yang tersebar luas di media sosial, sebagai tindakan tidak terpuji dilakukan oleh ASN di lingkungan Pemprov Banten yang diduga Kasubag Perlengkapan Sekretariat DPRD Banten. ***