Jakarta, hipotesa.id – pertandingan sepak bola dunia U20 yang dilaksankan di Indonesia menuai kritik keras, lantaran Sikap Pemerintah Indonesia yang menerima kehadiran Israel ikut berpartisipasi sebagai peserta Piala Dunia U20 di Indonesia
Ketua Umum BADKO HMI Jabodetabeka-Banten Periode 2021-2023 Fadli Rumakefing, menerangkan Sikap Pemerintah Indonesia yang menerima kehadiran Israel ikut berpartisipasi sebagai peserta Piala Dunia U20 di Indonesia telah mencederai amanat Konstitusi Undang-undang Dasar 1945.
Sebagai bangsa yang besar, bangsa yang menghargai jasa para leluhur pejuang kemerdekaan. Tidak dapat dibenarkan apapun alasan Pemerintah dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga ataupun oraganisasi sepakbola di Indonesia seperti (PSSI) yang memberikan ruang kepada Israel pada ajang Piala Dunia U20 di Indonesia.
“Kita ketahui bersama bahwa dalam catatan panjang sejarah bangsa ini, Soekarno telah jelas-jelas dengan lantang menantang Israel dalam pidatonya, Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel, “tuturnya
Soekarno dengan jelas menunjukan sikap ketegasan seorang pemimpin dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemerdekaan suatu bangsa.
Lanjut Fadli, dalam beberapa peristiwa yang sudah pernah terjadi pada ajang Piala Dunia 1958 di Swedia. Dimana Presiden Soekarno kala itu melarang Timnas Indonesia untuk tidak masuk ke babak Kualifikasi melawan Israel. Tak hanya sampai disitu saja, pada ajang Asian Games 1962 yang di gelar di Jakarta dengan tegas Presiden Soekarno melarang Israel mengikuti ajang tersebut. Disisi lain tidak hanya soal sepakbola, bisa dilihat pada Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung, dengan tegas Soekarno juga menolak Israel.
“Jika Israel tetap di terima sebagai peserta Piala Dunia U20, maka secara otomatis Indonesia telah mengakui eksistensi dan kedaulatan Israel sebagai satu bangsa dan negara serta membiarkan penjajahan terhadap Palestina.” masih fadli
Tak hanya sampai disitu, entahlah apa yang merasuki Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI (Erick Thohir) dalam pernyataannya yang mengatakan negara menjamin kedatangan siapapun yang bermain di sini (Indonesia) bisa juga termasuk Israel negara harus menjamunya.
“Hal ini tidak boleh dibiarkan apapun alasannya. Kami Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dengan tegas menolak partisipasi serta keikutsertaan Israel sebagai peserta Piala Dunia U20 di Indonesia. Jangan sampai janji dan komitmen para pejuang bangsa ini tergadaikan hanya karena Piala Dunia U20,” kata Ketua Umum Badko HMI Jabodetabeka-Banten Fadli Rumakefing pada, Selasa (07/03/2023).
Kami akan mengkonsolidasikan kader-kader HMI se-Indonesia sebagai wujud dan komitmen Keumatan dan Kebangsaan HMI dengan tegas menolak dan boikot Israel sebagai peserta Piala Dunia U20 di Indonesia.
Jangan sampai kalimat yang dulunya menegaskan “Demi Palestina Piala Dunia Dilepas” berubah menjadi “Demi Piala Dunia Israel Diakui” Pungkasnya.