Cilegon, hipotesa.id – Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) kembali melakukan demonstrasi untuk yang kesekian kalinya, ingatkan 10 janji Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta setelah 2 tahun pimpin Kota Cilegon. Demo terjadi didepan Kantor Walikota Cilegon pada, Selasa (7/03/2023).
Ketua Umum PP IMC Arifin Solehudin, menganggap kepemimpinan Walikota Helldy Agustian dan Wakil Walikota Sanuji Pentamarta di Kota Cilegon sudah berjalan selama 2 tahun. Namun, banyak kritik yang ditujukan kepada keduanya dari berbagai pihak seperti lembaga legislatif, OKP, dan organisasi masyarakat.
“Meski demikian, IMC sebagai organisasi lokal movement yang bertanggung jawab mengawal jalannya kepemimpinan, mengapresiasi program-program yang sudah dilakukan, tetapi tetap menegaskan pentingnya memenuhi 10 janji politik yang dijanjikan selama kampanye, ujarnya kepada awak media
IMC menilai beberapa program prioritas, seperti 43 Ruang Terbuka Publik, 8 fasilitas komunitas dan hobi, 25000 penyerapan tenaga kerja, dan lain-lain, masih jauh dari target pencapaian.
“Oleh karena itu, IMC menuntut walikota dan wakil walikota Cilegon untuk menjelaskan konsep pelaksanaan program kerja pada tahun ketiga, menyelesaikan 10 program janji kampanye, serta meningkatkan infrastruktur dan tata kelola kota yang baik, seperti perbaikan jalan dan drainase untuk penanggulangan banjir” Lanjutnya
Selain bicara soal 10 janji atau program prioritas walikota dan wakil walikota, infrastruktur dan tata kelola daerah juga perlu perhatikan, seperti misalnya jalan lingkar selatan yang hancur, lapu penerangan jalan yang mati, jalan kota yang rusak dan drainase sebagai upaya penanggulangan banjir.
Maka dengan ini ikatan mahasiswa Cilegon menuntut kepada walikota dan wakil walikota Cilegon :
1. Jelaskan konsep pelaksanaan program kerja walikota dan wakil walikota ditahun ketiga!
2. Tuntaskan 10 program janji kampanye walikota dan wakil walikota
3. Laksanakan perbaikan infrastruktur atau tata kelola kota yang baik.
“Masih banyak yang harus diperbaiki oleh Walikota Cilegon.”tutupnya.