Cilegon, hipotesa.id – Kondisi kerusakan Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang cukup parah di beberapa titik mendapat sorotan serius Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Provinsi Banten. Ketua OKK HIPMI Banten, Tatan Spartan, menyayangkan sikap pemerintah Kota Cilegon yang terkesan cuek terhadap kondisi JLS yang rusak parah dan dinilai membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut.
“Ini jelas membahayakan, sudah ada beberapa korban. Pemkot Cilegon harus serius dalam menangani kerusakan ini, Pemkot terlalu santai” kata Tatan Spartan kepada hipotesa.id pada hari Jum’at 10 Maret 2023.
Masih menurut Tatan, Pengusaha yang dulu dikenal sebagai salah satu aktivis mahasiswa dan kepemudaan ini menilai JLS sebagai jalur strategis industri dan pariwisata sudah pasti memberikan multiplier effect terhadap perkembangan perekonomian masyarakat Cilegon harus didorong untuk memiliki performa yang baik dalam menunjang pelayanan pergerakan barang dan jasa sehingga perlu perbaikan yang sifatnya segera dan perawatan yang harus rutin dilakukan, ditambah JLS akan dijadikan sebagai jalur mudik jelang Ramdhan dan Idhul Fitri.
“JLS itu merupakan salah satu akses strategis yang sejatinya bisa meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat dari berbagai sektor, utamanya dari sektor industri dan pariwisata. Seperti yang kita ketahui bersama, begitu besar perputaran ekonomi yang melintasi di jalur JLS ini. Akibat kerusakan ini akhirnya masyarakat menjadi terhambat dan berpikir ulang untuk melewati jalur tersebut, apalagi nanti menuju mudik Ramadhan dan Idhul Fitri tentu ini akan memberikan dampak negatif dan menjadi pengaruh yang kurang baik bagi ekonomi masyarakat.”
Insfratuktur seperti jalan adalah salah satu indikator untuk menigkatkan perekonomian, maka BPD HIPMI mendorong Pemerintahan Kota Cilegon untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan JLS.
“Kami mendesak agar Pemkot Cilegon segera melakukan tindakan yang terukur dan komprehensif untuk melakukan penanganan di JLS ini, entah melalui perbaikan atau membangun ulang jalur yang rusak tersebut” pungkasnya.